epilog

1K 57 7
                                    


One sided love

A story written alone,

                 from beginning to end.

**

Setelah Ujian Tengah Semester usai, Keysha dan Indira memutuskan untuk pulang kembali ke Jakarta. Sebab dari fakultas mereka pun diliburkan setelah UTS usai sehingga tak butuh waktu lama, keduanya langsung memesan tiket pesawat pulang. Lumayan menurut mereka, karena liburan kali ini terhitung menjadi enam hari.

Ketika mereka tiba di Jakarta, keduanya sudah membuat jadwal akan melakukan apa saja di Jakarta dan salah satunya adalah menghampiri teman-temannya yang kuliah di Jakarta. Indira memilih untuk pergi ke Universitas Indonesia, karena sebagian besar sahabat-sahabatnya SMA nya dulu juga disana. Tak terkecuali Bara.

Jika kalian bertanya bagaimana perasaan Keysha setelah ia berada di luar kota dan tidak bertemu Bara selama tiga bulan?

Masih sama.

Ternyata semua itu hanyalah omongan di mulut dan hatinya saja, karena pada realitanya sekali saja Keysha mendapat pesan dari Bara dapat diibaratkan sebua peribahasa:

nila setitik, rusa susu sebelanga

Mungkin Keysha sudah sedikit bisa melupakan Bara, tetapi ya seperti yang sudah ia katakan bahwa kenangannya itu yang justru kembali membuat perasaan miliknya susah ia hapuskan.

**

"Lo dimana?" tanya Keysha ketika teleponnya telah tersambung dengan Indira.

Waktu menunjukkan pukul sebelas pagi, namun hari ini Keysha dan kedua orang tuanya sudah membuat jadwal ingin makan di salah satu restoran Jepang favoritnya, dikarenakan di Jogja tidak ditemukan restoran tersebut.

"Gue udah di UI nih." ucap Indira.

Keysha melihat jam tangan di pergelangan tangan kanannya untuk memastikan waktu. "Hah, kok jam segini lo udah disana? Cepet banget gila."

"Gapapa, gue explore sendiri aja dulu nih sekarang sambil nunggu ada yang udah kelar kelas." jelas Indira.

"Oalah, yaudah kalo gitu nanti tungguin gue please. Soalnya gue pingin makan dulu di Ikkudo Ichi, hehehe." ucap Keysha.

Indira sangat paham betul bahwa sahabat sejak SMA nya ini sudah menjadi penggila ramen dari restoran tersebut dan juga ia mengerti karena Keysha ingin menikmati waktu terlebih dahulu dengan kedua orang tuanya.

"Siap, tapi ini katanya si Bara cuman bisa ketemu jam tiga. Katanya dia mau ngerjain tugas, terus ada latihan nari gitu deh," balas Indira. "sibuk banget dah itu temen lo!"

Keysha diam sesaat, namun agar ia tidak terlihat sedang memikirkan sesuatu maka ia langsung berusaha menjawab dengan santai. "Yaelah, gaya banget itu orang. Yaudah pokoknya nanti tungguin ya, gue bakal naik kereta dari tebet kayaknya."

"Siap, kalo gitu gue tunggu nanti kabarin aja." ujar Indira.

"Oke, Dir, bye!" Kemudian panggilan tersebut sudah terputus.

**

Tepat pukul dua siang, Keysha sudah diantarkan ke Stasiun Tebet oleh kedua orang tuanya setelah sebelumnya ia meminta izin terlebih dahulu untuk bertemu teman-temannya yang lain disana. Karena memang sulit sekali menyesuaikan waktu untuk bertemu dengan teman-teman SMAnya.

book i | everglow ✔️Where stories live. Discover now