twenty four :: i almost told you everything

717 43 6
                                    




All I Ask by Adele


"and i think, we can't be more than that. Friends, right?"

**

            Tak terasa, hari silih berganti begitu pula dengan bulan. Keysha dan juga teman-teman seangkatannya pun sudah melewati ujian masuk Perguruan Tinggi Negeri atau yang biasa dikenal dengan sebutan SBMPTN.

            Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh teman-temannya tak terkecuali Keysha, namun disatu sisi hati kecilnya juga tidak rela hari ini cepat berakhir dikarenakan gadis itu sama sekali belum siap untuk berpisah dengan sahabat-sahabatnya.

            Pagi ini di hari Minggu, Keysha dan Indira sudah bersiap-siap untuk berangkat menuju gedung –tempat dilaksanakannya wisuda sekaligus prom night di malam harinya, setelah mereka selesai dandan dengan MUA yang ia pesan sebelumnya. Mereka tidak berangkat berdua melainkan bersama kedua orang tua Keysha juga sedangkan orang tua Indira sendiri nanti langsung menyusul ke gedung.

            Setelah menghabiskan waktu dua puluh menit dalam perjalanan menuju gedung yang memang lokasinya berada di Senayan tersebut, akhirnya Keysha dan Indira serta kedua orang tua Keysha pun tiba di tempat tujuan.

            "Undangannya udah dibawa, Ma?" tanya Keysha kepada mamanya –Dian.

            Mama Keysha langsung mengambil undangan yang sempat ia taruh di dalam tasnya, lalu ditunjukkan kepada anak bungsunya tersebut. "Udah kok."

            Mereka pun menggunakan shuttle bus menuju gedung tujuannya, dikarenakan kedua orang tua Keysha diharuskan untuk memarkirkan mobilnya di area kantung parkir. Bahkan baru juga berjalan beberapa langkah, Keysha yang tidak terlalu biasa menggunakan sepatu hak tinggi tersebut hanya bisa menggerutu dalam hati.

            Anjir lah, belom juga apa-apa udah sakit aja ini kaki. Rutuk gadis itu.

**

            "Keysha!" panggil Andini yang langsung disusul oleh Resha. Mereka berdua memang sudah di gedung sejak Subuh, sebab keduanya menggunakan make up artist yang sama dan sengaja untuk dandan di gedung saja.

            "Woi, kenapa?" tanya Keysha. "Eh, foto yuk!"

            "Key, gue mau ngasih tau lo sesuatu nih." ucap Andini yang seolah memberikan kode melalui tatapan ke arah Resha, Indira, bahkan sekarang sudah ada Disti dan juga Amanda.

            Keysha sendiri bingung mengapa Andini memberikan senyuman seperti kode kepada teman-temannya yang lain. "Hah apa?"

            "Eh, entar aja deh." Tuh kan kebiasaan.

            Keysha mendengus kesal. "Tai lo, nyebelin banget. Buruan ah kasih tau."

            "Tadi lo dicariin sama Bara tuh." Kini Resha yang gantian berbicara.

            Gadis yang kali ini rambutnya di sanggul secara simpel tersebut berusaha menahan nada penasarannya, namun tetap mengajukan pertanyaan kepada Andini dan juga Resha. "Kapan? Mau minjem sesuatu kali dia."

            Kini giliran Indira, sahabat terdekat Keysha, yang berbicara. "Ye, emang mau minjem apa? Orang kita mau wisuda gini, lo kata masih belajar di kelas sama bimbel kali."

            "Pokoknya tadi tuh dia sama temen-temennya tiba-tiba nyamperin gue sama Resha terus nanya, 'eh liat Keysha gak? Udah dateng belum dia?' habis itu temen-temennya yang kayak langsung nge-cie-cie-in gitu anjir." ucap Resha.

book i | everglow ✔️Where stories live. Discover now