Note

1K 97 12
                                    

•••
Akan ku rebut kembali apa yang telah sang waktu ambil dariku
•••

(NamaKamu) bangun dari tidurnya dan langsung sadar jika saat ini dia masih berada di dalam kamar Naufal.

Tak ada orang lain disana, dia sendirian. Terbersit di pikirannya bahwa Naufal meninggalkan sendirian.

"Naufal" cicitnya, (namakamu) merasa takut saat ini padahal di sana sangat terang.

"Kak kakak hisk" dan sekarang di menjadi Cengeng. Dia ingat n sekali melihat naufal, dia takut Naufal akan meninggalkannya juga sama seperti yang lain.

Pertama Kedua orang tuannya
Lalu Sam
Selanjutnya Rekta
Kemudian Bang Kevin
Dan sekarang Iqbaal.

Semua pernah menghilang dan meninggalkannya dan kali ini dia benar benar takut Naufal melakukan hal yang sama.

Clekk

(Namakamu) menatap seseorang yang masuk kedalam kamarnya itu.

"(Namkamu), gimana masih pusing?" Tanya orang itu. Di adalah Sarah.

"Em" jawabnya sambil berdehem sambil menatap keluar kamar.

"Naufal dan Dimas keluar bentar ada keperluan katanya " jelasnya mengerti dengan tingkah (NamaKamu).

"Ah tunggu sebentar" ucap Sarah kemudian keluar kamar sebentar dan kembali dengan sarapan sandwich dan segelas air putih.

Sarah memberi makanan itu pada (namakamu). Setelah makan Sarah baru saja akan membawa bekas piring itu pergi namun dia mendengar gumangan (namakamu).

"Sarah Rirham ya? Berarti dari keluarga Rirham?!" Gumang (NamaKamu) bertanya pada dirinya sendiri menatap sarah.

"Kamu kenal sama aku sebelumnya?" Tanya sarah

"Kakak keluarga Rirhamkan?, Anak Om bagas ?" Tanya (NamaKamu) kini menatapnya.

"Eh!!?" Bingung sarah. Baru dia akan membuka mulut tapi (namakamu) sudah lebih dulu.

(NamaKamu) meminta sarah duduk di sebelahnya yang langsung di turuti.

"Kakak bener anak Om Bagas ?, Terus kenapa Kakak disini ?"

"Tunggu Tunggu sebentar, bagaimana kamu kenal dia?" Tanya Sarah balik.

"Kakak belum jawab" kata (NamaKamu) datar. Sikapnya sama seperti naufal batin Sarah.

"Begini, saya memang keluarga Rirham tapi bukan anak Om Bagas dia hanya saudara ayah saya" jawabnya diangguki oleh (NamaKamu)

"Berarti kakak anak paman Rian kan?" Tanya (NamaKamu)  sukses membuat Sarah terkejut.

"Iyya bener dan kenapa kau memanggil paman?, Padahal saat memanggil Om Bagas gak pake emebel Paman " katanya bingung.

"Ah soal itu karna Sam sering manggil dia Paman jadi aku ikut juga dan kalau Om Bagas kan ayah Sam jadi aku manggilnya om"

"Sebentar, kamu kenal Sam ?"

"Iyya, dia temen aku" jawab (namakamu). "Oh iyya kak, bagai mana dengan hubungan Om Bagas dengan istrinya udah baikan?"

"Temen?, Gak mungkin, sam disini gak pernah berteman dengan perempuan dan tidak mungkin sam bercerita tentang keluarganya hanya pada seseorang  teman apalagi perempuan!"

"Baiklah aku mantan kekasih Sam"

"Ah,,, jadi kau gadis yang membuat sam mengobrak abrik ruangan ayah?" Kata Sarah membuat (NamaKamu) malu.

Your Are My Heart ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang