Your Are My Heart ✔

Telat

Nih buat yang minta Next cepet. Udah aku Next nih.🙋 Happy reading💑

(NamaKamu) pov

Drrttt drrtt drrtt

Drrtttt drrttt drrttt

Suara deringan ponsel itu sungguh menganggu tidur ku. Ah akhirnya suara itu hilang, kutarik selimut dan melanjutkan tidurku yang tertunda.

Drrtttt drrttt drrttt

Akhhh siapa sih yang ganggu, udah tau lagi libur pen tidur malah di ganggu.

"Halo, siapa kalau gak penting gue jamin lo gak bisa liat leher bagian belakang Lo sendiri" ketus ku pada seseorang di seberang sana yang tak Kutau siapa pun itu yang jelas di menganggu tidur ku.

Oh iya sengaja pake lo-gue, siapa tau yang nelfon itu si trio gesrek, kan gak lucu kalau pake aku-kamu.

"Kakaknya sendiri di lupain astaga, Ini penting pokoknya. Maap ya kakak lupa bangunin tadi abis kakak telat ke kampus"

Sekilas ku tatap layar ponsel ku untuk memastikan jika itu bener Naufal.

"Ngapain bangunin ini kan libur" ujarku membaringkan tubuhku ke kasur dan memejamkan mata.

"Astaga dek, Lupa ya. Hari ini pernikahan bang dim sama kak sarah. kakak bakal Dateng malem seharusnya sekarang lo disana udah telat pasti......"

Aku membekalakkan mataku mengingat hal itu, yaampun bisa bisanya aku lupa hal itu. Tak ku pedulikan Naufal yang masih menceloteh di sana ku putuskan sambungan telepon itu lalu buru buru ke kamar mandi.

15 menit aku udah siap dengan dress biru muda dan flat shoes ku tak lupa mengoles sedikit bedak baby lalu mengoles sedikit liptin pada bibir ku.

Setelah semua selesai aku berlari ke bawah dan keluar dari Rumah. Namun saat membuka pintu terlihat tiga sosok makhluk yang ..... ah lupakan.

"Ngapain kesini?" Tanya ku pada tiga orang di depan ku.

"Lah, sendirinya mau kemana ?" 
Perasaan tadi aku nanya kenapa di balas nanya, dasar Bastian .

"Kondangan" jawab ku acuh.

" Bang dim?" Tanya Kiki, spontan aku menoleh mentapnya. kok tau?

"Hehe keluarga gue itu" jawabnya santai. Lah kok aku baru tau.

"Makanya kita kesini mau ngundah Eh tau mau kesana juga. Yaudah ayo kuy bareng ajah."

"Oh Ok ayo"

***

Sampai di balroom hotel tempat acara berlangsung, aki baru ajah masuk toba Toba Eh tapi tiba seseorang menubruk memelukku.

Siapa pula ini?

Tunggu dari parfunya kayak kenal?. Kalian tau, ituloh orang yang ngamuk di ruangan omnya gara gara aku.

"Sam!" Panggil ku membalas pelukannya sejenak lalu melepasnya setelah melihat seorang gadis natap aku tajam tapi malah mewek lah(?)

"Apa kabar Ra?  tambah cantik ajah" ucap Sam santai tanpa memperdulikan tatapan cewek itu aduh gaswat ini cowok.dasar kagak peka.

Pletak

Jitakku langsung ke kepalanya.

"Sakit Ra " degusnya.

"Dasar gak peka, cewek lo nangis. Bawa anak orang jauh jauh ke mari cuman mau di bikin nangis, hus hus sana" usirku mengibaskan tangannya ku.

Sam berjalan cepat menghapiri gadis itu dan mencoba menghiburnya sepertinya ngambek. Lucu dah.