Trio gesrek

988 97 3
                                    

•••
Biarpun teman ku sedikit gila setidaknya mereka gak fake
•••

(NamaKamu) pov

Aksi bolos yang awalanya di tolak mentah mentah Sama dua cowok ini akhirnya berhasil meski melalui perdebatan panjang.

Mereka bolos lewat pagar belakang, manjat. Gilakan. Padahal ada pintu di sebelah pagar kebuka lebar ngapain coba manjat manjat, pengen jadi monyet emang(?).

Sekarang aku sama dua cowok ini berada di cafe, lebih tepatnya cafe punyaku sendiri. Mereka bilang disini asik, keren, makanannya enak, pokonya top. Padahal aku udah tau, kan yang ngedisan, yang ngurus cafe ini semua atas dasar persetujuan ku.

Mereka berdua sibuk membahas entah apa aku gak denger atau lebih tepatnya gak peduli, sampai si Bastian manggil aku.

"(NamaKamu) "

"Hem!!" Jawabku berdehem tanpa mentapnya, aku memperhatikan pekerja yang hanya tinggal duduk memainkan ponselnya.

"Gak masalah emang lo bolos di hari pertama masuk ?" Tanya Bastian.

"Gak" jawab ku singkat masih tidak menatapnya.

Aku hanya mengedarkan pandangan ku mencari bang Kevin entah kemana dia sampai tidak memperhatikan pekerja malas itu.

" Judes amat sih" celetuknya yang gak aku peduliin, namun saat mataku menangkap Bastian mengeluarkan bungkusan rokok dengan siagap aku merampasnya dan menaruh di saku baju ku.

Awalnya dia mau ngambil tapi gak jadi saat aku menatapnya horor terpaksa dia memesan minuman, Aku pengen ketawa liat ekspresinya, namun aku ingat jika harus mempertahankan ekspresi judes ku.

Ting...

Sebuah pesan masuk ke ponselku, nah panjang umur ni orang baru aku pikirin.

NaufalAz
Dia sebentar lagi balik.

Aku menyerit bingung, dia siapa ?.

Aku terdiam menyadari siapa yang Naufal maksud, aku lupa jika sistem pelajaran disana berbeda dengan disini dan aku yakin dia udah selesai disana.

Jujur aku kangen.

Mataku menangkap dua orang yang baru saja masuk kedalam cafe, dia kak zoy bersama dengan seorang cowok. Orang yang udah nyakitin kakak ku.

Bahkan saat udah ketahuan kayak gituh, dia malah datang nangis nangis sama kak naufal minta balikan, dan bodohnya kakak gue itu malah ngasih dia kesempatan. Ck. Kesel aku tuh.

Wah, seperti aku harus sedikit membalasnya.

"Weh mampus!!" Pekik cowok yang masih belom aku tau namanya itu mengalihkan perhatian ku.

"Ngapa dah lo ki?" Tanya Bastian dengan mulut penuh minuman membuatnya muncrat.

"Pak Bambang sejam lagi masuk kelas coy, mampus kalau kita gak di kelas bisa bisa di drop out kita" jelasnya, dan Bastian langsung menyembur minuman yang masih di dalam mulutnya mengenai wajah cowok yang di panggil 'ki'.

"Shit sialan lo bas" umpatnya mengambil tisu dan berdiri di ikuti Bastian yang nyengir gak jelas.

"(Namakamu) lo gak mau balik?" Tanya Bastian natap aku yang masih duduk.

Your Are My Heart ✔Where stories live. Discover now