alasan

808 94 5
                                    

Seharian (NamaKamu) terus di ruangan iqbaal, Naufal bahkan sempat memarahinya sebab keadaannya pun juga belum baik dan akhirnya sekarang di ruangannya sendiri.

Sekarang sudah malam namun (namakamu) tak juga bisa tidur, tadi Naufal pulang mengatakan jika papa mamanya akan tiba saat tengah malam nanti.

(NamaKamu) menutup matanya mencoba tidur. Tiba tiba seseorang masuk ke ruangannya, dia pikir itu ada orang tuanya jadi dia berpura pura tidur takut kena omel lagi.

Namun duagaannya salah saat orang itu mengucapkan sesuatu. " maaf" ucap orang itu yang tak lain adalah Angel. Dia duduk di samping (NamaKamu) dan mengenggam tanganya.

"Maaf telat tolongi lo, maaf udah berusaha rebut Iqbaal dan maaf gara gara Mama lo dan Iqbaal seperti ini." Kata Angel menunduk menatap tangan (namakamu) dan tanganya yang mengengam.

(Namakamu) terdiam, tetap pada mode pura pura tidur. Dia ingin mendengar semua alasan angel selama ini, dia sudah tau sebagian tapi masih ada beberapa hal yang mungkin Angel sembunyikan.

"Hah,, lucu ya Ra. Semua liat lo sama gue itu musuh, semua k iat gue benci lo, tapi mereka gak tau di posisi gue mereka cuman liat sebelah mata dan cuma lo yang tau" Angel menghela nafasnya.

"Dan liat, gara gara gue keluarga lo hampir hancur dan lo dalam bahaya. Saat Mama celakain lo Gue malah gak bisa ngapa ngapain, Gue bukan temen baikkan ra?!" Ucap Angel namun tak ada jawaban dari (namakamu).

"Jujur gue pengen banget nolong lu dan hentiin Mama tapi gue takut Ra. Mama selalu marah dan bahkan tega mukulin gue saat gue gak ngikuti kemaunnya, Mama nyiksa lo depan gue dan gue cuman bisa melihat tanpa lakuin apa apa sama saja gue ikut nyiksa lo. Gue jahat banget bener kata orang orang gue ini gak jauh beda dengan Mama!" Air matanya berlinang tanpa dia sadari sedangkan (NamaKamu) mengerti sekarang alasan angel selama ini.

"Soal Iqbaal, ya memang dia baik, pintar, tampan. Semua perempuan pasti akan tertarik dan gue juga gitu" ucapan Angel kali ini membuat (NamaKamu) sedikit tegang. "Tapi Ra, gak semua rasa tertarik berarti cinta. Gue punya seseorang yang miliki hati gue tanpa mungkin dia sadari dan lucunya dia juga Deket sama lo Ra. Hah kok gue malah curhat ya" gumang Angel dan entah seberapa kalinya dia menghela nafas seakan begitu banyak beban yang dia pikul.

"Tapi lo itu beruntung banget tau, gue ajah iri. Lo bisa Deket sama semua orang yang berpengaruh, dan itu juga bikin lo banyak musuh sih tapi gue udah janji terus lindungi lo mau itu di mana pun bahkan di sekolah meski lo gak tau."

"Gue gak tau lagi harus gimana, semua nyalahin gue atas kesalahan Mama, bahkan orang yang miliki hati gue. Gue cuman  berharap lo cepet sembuh, biarkan semua berjalan semestinya. Dan gue bakal pergi setelah kelulusan ninggalin semua yang ada disini"

Jantung (NamaKamu) berdetak lebih cepat, dia kenal nada putus asa ini, (NamaKamu) pernah merasakannya. Dimana saat ingin meninggalkan semuanya bahkan dunia ini.

"Gue sayang lo Ra. Temen gue yang paling tulus dan temen gue satu satunya . Makasih dan maaf, gue pamit ya" Angel menghapus air matanya entah sejak kapan terjatuh di pipinya lalu berdiri dari duduknya.

Saat Angel akan pergi, (NamaKamu) menahan tanganya membuatnya berbalik dan terkejut menatap (NamaKamu) yang perlahan membuka matanya.

"Lo gak boleh pergi, gue gak izinin" ucap (NamaKamu) bangun dan menarik angel agar duduk kembali.

"Ra.." Angel masih terkejut melihat (NamaKamu) yang terbuat tak tidur.

"Dengar, lo gak salah gel gue tau itu. Ah siapa orang yang maksud?" Tanya (namakamu) mengelus tangan angel saat menangis lagi.

"Gue salah ra"

"Enggak"balas (NamaKamu) lembut, dia tau angel hanya butuh kelembutan dan kasih sayang.

"Salah ra, salah gue..Gue mereka bilang gue kerja sama dengan mama celakai lo gue gue salah gak ngehentiin Mama" racau Angel menangis, (NamaKamu) mengerti perasan angel berusaha menenangkannya.

"Lo gak salah, lo udah bolong gue dengan manggil bang Kevin dan ortu gue itu cukup buat buktiin lo gak salah" hibur (namakamu).

"Gue salah, gue udah berusaha ancurin kebahagiaan lo Ra. Kenapa lo baik banget sih? Lo nyiksa gue dengan ketulusan lo!. Mungkin gue akan lebih baik saat lo marah sama gue " (namakamu) memeluk Angel agar dia tenang.

Selang beberapa menit tangiaannya berhenti sisa cegukan kecil dari Angel.

"Angel, besok jelasih alasannya ke yang lain " ucapnya membuat Angel mengeleng spontan.

"Kenapa?" (Namakmau) bingung.

"Gu..Gue takut " cicit Angel menunduk.

"Kalau gue bilang Mama pasti bakal bunuh gue Ra" (NamaKamu) mengenggam tangan angel yang dingin, sepertinya benar benar takut.

"Gue udah pernah coba jelasih ke yang lain ra. Saat gue nemuin lo di cafe dulu, gue mau jelasih tapi lo lupa semua dan malah pingsan gue takut saat tau, gue udah buat trauma lo kambuh" jelas Angel

"Mama tau gue temuin lo dan mukul gue dengan balok kayu dan bilang gue hampir ancurin rencana Mama" tambahnya mengenang hal yang dia alami. (Namakmau) bahkan tak habis pikir dengan bi Mia bisa bisa menyiksa putrinya sendiri.

"Lo harus tetep jelasih ke yang lain biar mereka gak nyalahin lo dalam kesalahan pahaman, lagi pula Mama lo gak bakal ngapa ngapin lo bi Mia mungkin ditahan sekarang" ucap (NamaKamu) "atau gue ajah yang jelasin?!" Tanya (namakmau) setelah beberapa menit Angel tak berbicara.

"Jangan, gue bakal jelasin gue bakal jujur tapi, beri gue waktu please" mohon Angel

(NamaKamu) menhela nafas berat "oke tapi cuman sampai hari Kelulusan itu artinya dua hari kedepan. Waktu lo cuman segitu jika gak Juju juga gua yang bakal bilang" putus (namakamu)

"Em iya. Gue balik ya, besok gue harus mengurus masalah yang di buat mama. " Angel berdiri dan memeluk (NamaKamu) singkat.

"Hati hati ya" Angel menganguk, lalu keluar dan menghilang di balik pintu.

Tak berapa lama (NamaKamu) sudah tertidur, mungkin yang menganggu pikirannya susah terangkat dan akhirnya bisa tidur.

***

Esoknya disetelah persidangan Mia / Mama Angel. Keputusan sudah diambil dan menerima hukumannya.

Angel bernafas legah saat keluar dari sana, namun tak bertahan lama saat di luar bertemu dengan orang itu.

Orang memiliki hatinya itu, orang yang dekat dengan (NamaKamu), dan orang yang membuatnya jatuh hati sampai bertahan sejauh ini.

TBC
•••
Huaaaaa pusing ujian udah dekat, tugas menumpuk, puyeng dah.😵😵

Nih yang minta next, minta lah lagi tapi gak janji cepet nexnya nguheheh.😈

JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT. INGAT JUGA HATI HATI TYPO.😅

Lah malah ngegas.😅 Sabodo.☺ Pokoknya see You😘

Your Are My Heart ✔Where stories live. Discover now