CERITA SUDAH TAMAT - PART MASIH LENGKAP
Ini adalah kisah dimana Iqbaal berusaha keras mengembalikan senyum yang benar-benar dia rindukan dari seorang gadis yang menyentuh hatinya.
Senyum dari gadis bernama (NamaKamu) yang berhasil menarik perhatiann...
Hari demi hari, bulan demi bulan pun berlalu tak terasa sudah setengah tahun berlalu, Naufal menghentikan semuanya entah apa alasannya, katanya dia akan menceritakannya suatu saat. Entah suatu saat itu kapan.
Yang aku tau, Naufal sempat di hukum sama papa, aku mengetahuinya dari kak sarah. Papa dan Mama belum tahu jika aku sudah mengingat sedikit masalalu ku dan masih banyak pertanyaan yang belum terjawab.
Kata kak Naufal dia sudah meminta papa menemui ku tapi mereka masih takut karena terakhir kali mereka menemui ku kejadian itu ,,, ah sudah Lah.
Aku berhenti sekolah dan sekarang aku belajar Di Rumah lebih tepatnya Homeschooling . Gila kak Naufal membuat ku belajar ngebut, dia pikir aku robot!!.
Tapi aku hanya nurut gak bisa nolak. Yang tua berkuasa.:'(
Ah ad sedikit cerita yang kudapat dari Rekta, katanya kak Naufal dan kak zoy putus. Katanya kak zoy selingkuh, dia maksa Naufal balik jauh jauh bahkan ninggalin aku dan tiba di sana yang dia dapat hanya sebuah penghianatan.
Poor kak Naufal
Bahas soal meninggalkan aku teringat seseorang yang ternyata sudah menempati hatiku sejak dulu. Aku menatap sebuah boneka panda di hadapan ku. Aku kangen banget sama dia yang sangat jauh disana.
Sampai saat ini gak ada kabar yang aku tau tentang dia, jujur aku kangen. Aku memeluk boneka yang hampir sebesar tubuhku itu.
"Ra" tiba tiba Naufal masuk ke dalam kamar dan mengangetkan ku.
"Is kak ketok dulu kek" protes ku.
"Aww" pekikku saat Naufal mengetok kepalaku, kurang ajar sekali!!. "Kok malah getok kepala ku sih" protesku lagi.
"Huh, kau suka sekali memprotes, siapa yang nyuruh ngetok tadi ?" Ucapnya santai dengan senyuman menyebalkan. Cih dosa apa aku punya kakak nyebelin kayak Naufal?.
"Maksud aku ketok pintu bukan getokin kepala aku" rajukku kesal.
"Baiklah baiklah teserah saja. Ayo cepat kita harus pergi " Naufal duduk di sampingku sambil mengelus puncak kepalaku. Nyaman.
"Kemana?"
"Kau harus tau yang lainnya. Sekarang mereka sibuk, dan gak ada waktu buat mantau jadi sekarang saatnya" aku mengerti kearah mana ucapan Naufal. Buru buru aku dorong Naufal keluar lalu menutup pintu. Ya aku mau ganti baju, yakali depan Naufal.
Habis itu gue keluar sambil membawa boneka pemberian seseorang yang aku kangenin.
"Yaelah kagak usah si bawa itu, ngerepotin ajah" perotes Naufal saat aku sudah tiba di ruang tamu.
"Dih, suka suka" kata ku cuek.
Aku berjalan lebih dulu meninggalkan Naufal yang berdecak kesal.
___ Diam diam Naufal memotret (NamaKamu) dari belakang dan mempostingnya di ig miliknya.
naufalazharr
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
