(18+) Hinata gadis desa yang harus terikat benang merah dengan sasuke, hanya karena surat wasiat dari kakek madara.
Bagaimanakah kisahnya? ?
Silahkan langsung aja dibaca.??
#Sasuhina
Tidak suka, tidak usah dibaca.
Yoroshiku onegaishimasu.
Hallo minna-san arigatou untuk yang udah baca cerita aku. 👋😂 Salam hangat dari aku Yoshida Haru.
Disclaimer @Masashi Kishimoto
Pairing : SasuHina
Rate M
Lavender Love Story
💞💞💞
Setelah pertemuan mereka di meinimarket akhirnya Hinata dan Sasuke pulang, Naruto juga tidak terlalu mementingkan kebersamaan Hinata dan Sasuke. Walaupun jelas terlihat rasa ingin tahu diwajah Naruto.
Sekarang Hinata duduk di sofa depan TV bersama Mikoto dan Sasuke. Kali ini Mikoto sedang membuka handphone baru Hinata.
"Ini sayang kamu tinggal tekan nomor 1 secara otomatis akan menelpon Sasuke." ujar Mikoto mengajarkan Hinata cara memakai ponsel.
"A-ano... O-okaa-san kenapa harus u-uchiha-san yang di nomor satu? Tanya Hinata.
"Karena ia akan menjadi suami mu, lalu untuk no 2 dan 3 untuk menelpon ibu dan ayah kau mengerti?." Hinata hanya menganggukan kepala.
Penampilan Hinata saat ini sedikit menarik perhatian Sasuke, Hinata memakai dress pink sampai mata kaki berlengan panjang dengan bagian leher sedikit rendah sehingga memperlihatkan bahu mulus gadis itu dan jangan lupakan tali bra berwarna hitam yang ia kenakan terlihat jelas oleh Sasuke.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sasuke-kun dimana ponselmu? Ibu akan memasukkan nomor ponsel Hinata." Sasuke menyerahkan ponselnya.
"Apakah sudah selesai bu? Aku mengantuk ingin tidur." Sasuke seraya menyambar ponselnya dari tangan sang ibu. Lalu berlalu pergi ke kamar.
"Ish dasar anak itu, kalau bukan anakku sudak kupukul wajah tampannya." gerutu Mikoto, Hinata hanya tersenyum melihat tingkah ibunya.
💞💞💞
Pagi-pagi sekali Mikoto sudah pergi dari apartmen dan tentu saja setelah mereka bertiga sarapan pagi. Dan sekarang hanya ada Sasuke dan Hinata dimeja makan. Sasuke memandang Hinata lekat.
'Mau kemana gadis kampung ini, kenapa rapih sekali.' batin Sasuke
"A-ano.. U-uchiha-san hari ini a-aku ingin ke perpustakaan kota. Bo-bolehkah?." tanya Hinata sambil menunduk.
Brakk
"Sudah kubilang terserah kan? Kau tuli ya? Aku tidak perduli kau mau melakukan apapun!." kata Sasuke sambil menggebrak meja.
Hinata hanya menundukkan kepala takut saat Sasuke membentaknya dan tiba-tiba ponsel Sasuke berdering.
