(18+) Hinata gadis desa yang harus terikat benang merah dengan sasuke, hanya karena surat wasiat dari kakek madara.
Bagaimanakah kisahnya? ?
Silahkan langsung aja dibaca.??
#Sasuhina
Tidak suka, tidak usah dibaca.
Yoroshiku onegaishimasu.
Setelah dari rumah sakit sasuke langsung membawa hinata kembali ke apartmen, awalnya hinata menolak dengan alasan semua bajunya masih berada di hokkaido. Tetapi sasuke sudah menyusuh orang untuk mengambil pakaiannya.
Sampailah mereka di apartmen, karena terlalu lelah hinata membaringkan tubuhnya di sofa. Sasuke yang melihat itu langsung menggendong hinata dibahunya seperti menyangkat sekarung beras.
"Tu-turunkan aku sasuke-kun!." Hinata terus memukuli punggung sasuke.
"Diamlah kau bisa jatuh jika terus bergerak." Ujar sasuke.
"Me-memalukan, a-aku berat sa-sasuke-kun." Sasuke meremas bokong hinata dengan tangan kirinya yang menganggur sedangkan tangan kanannya masih menyangga tubuh hinata dibahu kanannya.
"Kau lebih ringan dari yang kubayangkan, padahal berisi di beberapa bagian. Sepertinya nutrisi mu masuk ke bagian yang tepat." Tangan nakal sasuke masih asyik meremas bokong hinata, wajah hinata mulai merona.
Sasuke membawa hinata ke kamar dan membaringkan tubuh hinata, sedangkan hinata dengan sigap bangun lalu duduk. Sasuke hanya menatap hinata dan mulai membuka celana bahannya dan hanya menyisakan dalamannya.
Sekarang sasuke juga mulai membuka kaosnya dan memperlihatkan perut sixpacknya, hinata mulai gelagapan dengan apa yang dilakukan sasuke.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ehhh a-apa yang kau lakukan sa-sasuke-kun?." Hinata mulai gugup bahkan wajah hinata sudah sangat memerah.
"Aku hanya ingin memanjakan istriku." Jawab sasuke cuek dan tetap melepas kaosnya.
Sasuke mendekati hinata yang sudah sangat gugup, padahal mereka sudah sering melakukannya. Tapi memang pada dasarnya hinata polos, jadi hal seperti ini masih saja membuatnya gugup.
Sasuke segera duduk disamping hinata, menyentuh dagu hinata untuk mengangkat wajah istrinya dan dengan cepat sasuke melumat bibir hinata, lidahnya dengan ahli menyusuri rongga mulut hinata, mulai dari gigi, gusi, langit-langit mulut hinata dan bahkan sekarang sudah menyesap lidah hinata.
"Hahh hahh.." Ketika sasuke melepas ciumannya dada hinata baik turun karena membutuhkan pasokan oksigen ke paru-parunya.
"Lagi." Pinta sasuke, pria itu langsung menyambar bibir istrinya lagi. Padahal hinata belum siap.
Hinata mulai pasrah dengan apa yang dilakukan sasuke, tubuhnya dan sasuke sudah polos sekarang. Hinata beringsut menyenderkan tubuhnya pada kepala ranjang, sambil menutup payudara penuhnya dengan tangan kanan.
