(18+) Hinata gadis desa yang harus terikat benang merah dengan sasuke, hanya karena surat wasiat dari kakek madara.
Bagaimanakah kisahnya? ?
Silahkan langsung aja dibaca.??
#Sasuhina
Tidak suka, tidak usah dibaca.
Yoroshiku onegaishimasu.
Bulan terus berganti tak terasa usia kandungan hinata sudah menginjak hampir 9 bulan, karena perutnya yang sangat besar sasuke sudah tak pernah pergi ke kantor, mungkin sejak hinata hamil 8 bulan.
Hinata juga masih ingin pergi ke toko kuenya setiap hari, untuk perkuliahan hinata dan sasuke sudah dihentikan oleh sasuke sejak 2 minggu yang lalu. Sekarang pasangan sasuhina sedang sarapan pagi sasuke memandang hinata sangan lama, meski tubuh hinata sudah terlihat tak sebagus dulu karena hamil, entah kenapa sasuke tetap sangat mencintai hinata.
Sasuke juga mengikuti anjuran tsunade dalam urusan ranjang, meski begitu gairah sasuke tak pernah surut jika terkait dengan hinata. Ya meskipun posisi dalam hubungan intimnya dengan hinata harus dijaga dengan baik, tidak seperti dulu yang bebas dengan gaya apapun.
Setelah sarapan hinata mencuci piring, sedangkan sasuke hanya menatap istrinya. Setelah dirasa hinata sudah selesai mencuci piring, sasuke beranjak dari duduknya dan memeluk hinata.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Ada apa sasuke-kun.?" Tanya hinata.
"Tidak apa-apa aku hanya ingin memelukmu." Jawab sasuke.
Namun tak lama setelah sasuke memeluk hinata, hinata meringis kesakitan merasakan kontraksi pada perutnya. Sepertinya hinata akan melahirkan.
"Sa-sasuke-kun perutku sakit sekali, sepertinya akan melahirkan." Hinata mulai panik karena rasa sakit di perutnya.
Sebenarnya hinata sudah merasa agak mulas sejak semalam, tapi tak semulas ini, rasanya sakit sekali. Dan hinata ingin sekali meneran.
"Baiklah biar kugendong, kau harus tebang sayang. Jangan panik, nanti setelah ini akan ku hubungi ibu." sasuke segera menggendong hinata ke mobil.
💞💞💞
Singkat cerita hinata sedang berjuang melahirkan di dalam ruangan, ditemani oleh sasuke. Sedangkan mikoto dan fugaku menunggu dengan cemas diluar ruangan.
"Hmmmm ummmm..." hinata terus meneran, sedangkan sasuke terus mengusap keringat hinata sesekali juga mencium dahi hinata.
"Baiklah terus meneran sayang, sebentar lagi yang kedua keluar." Ujar tsunade.
