PART 11

33.5K 1.9K 235
                                    

  ~~HAPPY READING~~

"Heii... Itu mulut bisa di saring dulu nggak sih, berbuat mesum ? Dikira kita lagi ngapain .?" Kiran tak terima saat dirinya dan Arland dikira berbuat mesum.

"Pelukan "Jawab Dira cepat.

"Emang pelukan itu berbuat mesum ?."

" Ya awalnya emang pelukan, kita kan nggak tau gimana endingnya."

    Kalau nggak keingetan Dira adalah sahabatnya , mungkin saat ini Kiran udah mencakar-cakar mulut rempong Dira.

"Ishh....otak lo ya."

"Astaga, ini lo kenapa sih Ki, lo habis kecelakaan atau habis di rampok" Dira baru menyadari ada perban yang menempel di dahi Kiran.

"Gue jatoh."

"Yakin ? Udah segede ini masih bisa jatoh ?.''Tanya Dira tak percaya.

"Terserah, kalau lo nggak percaya."

"Untung aja nggak amnesia" Tambah Arland.

"Iya , bisa-bisa lo nggak inget gue ,apalagi Arland. Aduhh...gue nggak bisa ngebayangin deh." Dira mulai ngayal.

"Kalian berdua ngapain di sini, pake acara peluk-pelukan segala ?." Sekarang, giliran Leo lah yang bertanya.

"Nggak kenapa-kenapa, cuman lagi pengen aja." Jawab Arland ngasal. Kiran aja jadi kesal mendengar itu.

"Ck, jawaban apa itu."Dengus Leo ."Dan lo bukannya lagi sakit." Tunjuk Leo pada Arland.

"Tadinya, sekarang udah sembuh. Sana lo balik pulang aja." Aihh...si Arland, Leo udah capek-capek datang buat nengokin dia, eh malah di usir.

"Sekarang lo mau kemana ?."Tanya Leo.

"Nganterin Kiran balik. Kenapa emang ??"Tanya Arland balik.

"Ntar kita mau main ke apartment lo."

"Aku ikutan dong." Tiba-tiba Dira ikut bicara.

"Ehh,, nyamber aja kaya kucing. Yakin mau ikutan, aku nggak jamin lho ntar pas pulangnya kamu masih perawan."Ujar Leo dengan tampang evilnya.

"Ishh..." Dengus Dira sambil menginjak kaki Leo dengan sengaja. Dan rasanya itu pasti sangat waww banget.

"Berani sekali kamu bertindak seperti ini, kamu mau di kasih nilai c di mata kuliahku hhah."

"Iuhhh....takut" Ujar Dira dengan tampang lebaynya."Bapak pikir saya takut, sok atuh, silahkan."

    Meskipun sebenarnya Dira was-was sih, apa kabarnya nanti kalau si dosen galak ini memberikannya hadiah yang tak terduga itu pada nilainya. Tapi Dira yakin saja, kalau Leo tak akan melakukan itu. Ia tak akan menyangkut pautkan urusan kuliah dan pribadi.

"Ayo, aku anterin kamu ke kos'an." Ujar Arland pada Kiran yang ada di sampingnya.

"Pak, saya juga mau ngikut sama Kiran aja."Ujar Dira pada Leo.

"Eh, kamu kesini kan sama aku , ya balik sama aku jugalah."Ujar Leo pada Dira."Sampai ketemu ntar malam bro."Tambah Leo langsung menarik tangan Dira untuk mengikutinya. Meskipun Dira menolak.

"Mereka berdua kenapa sih.'' Bingung Kiran.

"Entahlah."

    Akhirnya , Arland mengantarkan Kiran untuk kembali ke kos'annya. Ia merasa membutuhkan sedikit waktu untuk istirahat, kepalanya pusing.

"Makasih ya, udah nganterin aku." Ujar Kiran sesaat sebelum turun dari mobil.

"Mm...oke." Angguk Arland.

My Soulmate From My Heart  (S2)Where stories live. Discover now