PART 31

22.8K 1.7K 146
                                    

"Davin!"


    Dira melepas paksa sepasang tangan yang dengan seenaknya  melingkar di pinggangnya.

    "Aku kangen sama kamu,"

    "Kangen? Lo bilang kangen? Tapi maaf, gue enggak," balas Dira dengan ketus. Emosinya serasa meningkat. Ia ingin sekali melayangkan tamparan pada laki-laki yang berada di hadapannya.

    "Saya permisi," Leo langsung berlalu pergi meninggalkan Dira dengan laki-laki yang bernama Davin.

    "Pak Leo," panggil Dira, tapi di acuhkan begitu saja oleh Leo.

    Tampak kekesalan terpancar di wajah Leo. Entah perasaan apa yang ia rasakan. Tapi yang jelas, hatinya berasa sakit melihat kedekatan Dira dengan laki-laki itu.

    Dira hendak menyusul Leo. Tapi tangannya ditahan oleh Davin.

    "Dira,"

    "Lepasin gue!" Bentak Dira. "Kita nggak ada hubungan apa-apa lagi. Jadi, mulai saat ini jangan pernah gangguin kehidupan gue lagi!"

    Dira merasa sangat kesal pada Davin. Ya, ia datang saat Leo merasa cemburu tentang sosok pacar dari Dira. Dan di saat bersamaan, Davin malah muncul. Awalnya ia hanya ingin membuat Leo merasa cemburu saja. Tapi sekarang, ia bingung harus apa.

---000---

    Saat Kiran sampai di ruang kelas, ia mendapati Dira dengan wajahnya yang tampak kesal. Apalagi masalahnya kalau bukan kedatangan Davin tepat di hadapan Leo.

    ''Lo kenapa?"

    "Gue lagi kesel"

    "Karena?" tanya Kiran bingung. Tadi pagi Dira datang menemuinya dengan wajah girang. Tapi sekarang, malah kebalikannya.

    "Davin datang nemuin gue,''

    "Apa?" Kiran kaget, karena dirinya juga mengenal nama yang dimaksud oleh Dira. Davin adalah mantan kekasih Dira yang dengan sengaja ninggalin dia, saat tau kalau dia sakit parah.

    "Ya, dan dia muncul di hadapannya Pak Leo. Lo bisa bayangin kan, kayak apaan tampang juteknya tu dosen. Nakutin banget tau nggak," terang Dira yang masih bisa mengingat ekspresi Leo .

    "Gue turut prihatin," balas Kiran dengan tampangnya yang ikutan sedih.

    "Harusnya Lo bantuin gue, bukannya turut prihatin,"

    "Sorry, gue nggak paham masalah gitu-gituan,"

    Dira kembali memasang tampang juteknya. Kali ini lebih parah dari sebelumnya. Apa yang akan dia lakukan agar Leo tak berpikiran yang tidak-tidak tentang hubungannya dan Davin? Tapi sepertinya ia sudah berpikir yang tidak-tidak.

    Dan begitulah hari-hari Kiran. Di kampus, ia di hadapkan dengan permasalahan sahabatnya dengan Leo yang tak kelar-kelar. Ia sendiripun bingung, padahal mereka berdua bukanlah sepasang kekasih. Tapi, permasalahannya seperti sepasang kekasih yang sedang bertengkar.

    Sedangkan di rumah, ia di hadapkan dengan tingkah suaminya yang menurutnya sangat berubah. Yap, benar sekali. Arland membuatnya pusing. Bagaimana tidak, ia merasa sikap Arland beberapa Minggu belakangan ini menjadi terlalu over padanya. Tak boleh keluyuran keluar, kalaupun pergi ke suatu tempat Arlandpun akan setia mengekorinya. Ribet kan? Tapi di lain sisi, ia merasa sangat beruntung bisa menjadi istri Arland. Jarang-jarang ada suami yang mau pergi kemanapun istrinya melangkah.

My Soulmate From My Heart  (S2)Where stories live. Discover now