PART 35

23K 1.7K 148
                                    

Arland kembali menarik wajah Kiran. Saat itu, tiba-tiba ponsel Kiran yang berada di meja, berdering.

Kiran yang melihat ekspresi wajah Arland yang kesal, malah tertawa cekikikan.

"Mengganggu saja," umpat Arland.

Kiran segera bangkit dan berjalan menuju ke arah meja untuk menjawab panggilan telfon. Tapi, ia sedikit tertegun dan ragu untuk menjawab panggilan itu.

"Dari siapa?"

"Mm, Dira," jawab Kiran berbohong.

"Kenapa nggak di jawab?"

"Males. Palingan dia mau curhat tentang, Pak Leo, Pak Leo, dan Pak Leo," terang Kiran kembali menghampiri Arland.

Ya, Kiran berbohong kalau yang menelponnya barusan adalah Dira. Padahal bukan, melainkan Kim, Mama mertuanya.

"Udah, sana ke kantor," ujar Kiran sambil merapikan kemeja Arland yang sedikit berantakan.

"Gagal nih?"

"Arland,"

"Iya iya. Aku berangkat dulu. Bye," pamitnya sambil mencium dahi Kiran dan berlalu pergi.

Setelah yakin kalau Arland sudah pergi, Kiran segera mengambil ponselnya dan menghubungi Kim.

"Maaf, Ma. Tadi aku lagi di kamar mandi,"

"Mama mau ketemu sama kamu,"

"Iya,"

"Mama kirimin alamatnya,"

"Baik, Ma,"

Tanpa berkata apa-apa lagi, percakapan Kiran dan mertuanya di telfon langsung terputus begitu saja.

"Huftt, semoga saja Mama nggak ngebahas masalah itu lagi," ujar Kiran menuju ke kamar untuk segera bersiap-siap.

---000---

Arland saat ini berada di sebuah restoran. Ia baru saja selesai meeting dengan klien.

"Lo kenapa?" Tanya Jefry yang saat itu menemaninya.

"Gue punya masalah, dan kali ini cukup berat," jawab Arland.

"Masalah? Masalah apa?"

Arland kemudian menceritakan perihal masalah yang sedang ia hadapi dalam rumah tangganya dan Kiran.

"Ya ampun," itulah respon yang di berikan Jefry saat mendengar cerita dari Arland, "Tapi Lo nggak setuju, kan?"

"Ya enggaklah,"

"Gue heran sama Tante Kim. Kenapa sikapnya jadi kayak gitu, sih? Awal hubungan Lo sama Kiran aja udah di tentang. Dan sekarang, setelah kalian udah punya ikatan, malah di suruh pisah cuman karena masa lalu,"

"Entahlah,"

Di saat lagi mengobrol itulah, pandangan Arland tiba-tiba mengarah pada seseorang. Ya, lebih tepatnya dua orang yang sangat ia kenal.

"Jef, Lo duluan balik ke kantor ya. Gue ada urusan bentar, mungkin juga gue nanti bakal langsung pulang," terang Arland berlalu pergi meninggalkan Jefry dengan tampang bingung.

Arland berjalan menuju ke arah meja yang terletak di bagian ujung. Tapi, ia tak lantas langsung menghampiri mereka berdua, lebih tepatnya ia menguping.

----000---

Kiran saat ini sudah berada di restoran yang sudah di kirimkan alamatnya oleh Kim. Dan pada saat ia sampai, ternyata Mama mertuanya itu sudah sampai terlebih dahulu.

My Soulmate From My Heart  (S2)Där berättelser lever. Upptäck nu