Sungguh Terlalu? (vkook/taekook) END

Part 28

*** 

"Agght...Brengsek! Sialan! Kenapa dia tak langsung mati saja tadi" Umpat minki kesal

Minki memarkirkan mobilnya dipinggir sebuah danau yang sangat jauh dari pusat perkotaan. Dia tak ingin ketahuan jadi dia berlari sejauh mungkin dari tempat itu. Minki baru saja ingin melenyapkan nyawa jungkook agar namja itu tak mengganggu taehyungnya lagi. Namun seperti tidak puas saat melihat jungkook tidak mati ditempat saat dia menabraknya atau bahkan minki ingin melindas kepala jungkook hingga hancur lebur untuk memastikan agar jungkook benar-benar mati.

"Bagaimana kalau dia masih hidup! Ah sial!" Kesal minki

Minki harus melenyapkan barang bukti agar tidak ada yang curiga dengannya. Minki memutar otaknya dimana dia harus menyembunyikan mobilnya agar tak menimbulkan masalah nantinya.

"Aku harus menyembunyikan mobilku. Benar.. Aku tak ingin ada orang tau kalau aku yang menabrak jungkook" Ucap minki sambil berpikir dimana dia sebaiknya menyembunyikan mobilnya.

"Sepertinya aku harus pergi ketempat saudara jauhku di Busan untuk menitipkan mobilku dengannya. Aku rasa itu akan aman.." Pikir minki untuk menyembunyikan mobilnya diBusan.

Minki melajukan mobilnya menuju Busan agar tak ada yang curiga padanya. Selain itu juga dia tak ingin ketahuan jika melakukan tindakan kriminal. Dia harus menutupi semuanya agar orang lain tidak ada yang tau.

***

"Dokter taehyung ada pasien tabrak lari sekarang.." Ucap perawat memanggil taehyung

Taehyung langsung menuju ketempat pemeriksaan dimana pasien itu berada namun jantungnya seakan berhenti saat mengetahui pasien yang didepannya adalah orang yang paling disayangi dan dicintainya.

"Ti-tidak mungkin... " Ucap taehyung syok

Disana kekasihnya sedang tidak sadarkan diri dengan darah yang mengalir dari kepalanya.

Taehyung mendekati jungkook mengusap pipi jungkook meyakinkan dirinya sendiri yang didepannya ini kekasihnya atau bukan. Namun lagi-lagi kenyataan seperti menamparnya. Didepannya benar jungkook kekasihnya. Taehyung sangat takut sekarang.

"Hey.. Sayang ayo bangun. Kenapa kau mengunjungiku dalam keadaan seperti ini.." Ucap taehyung dengan bergetar.

Taehyung serasa ingin mati melihat kekasihnya dalam keadaan seperti ini. Ingin sekali dia menggantikan posisi jungkook sekarang. Dia baru saja mendapatkan jungkook kembali dan tak ingin kehilangannya lagi. 

"Cepat hubungi departemen bedah!" Perintah taehyung saat tersadar akan kondisi jungkoook saat ini.

Taehyung memerintahkan perawat yang lain untuk menghubungi departemen bedah. Taehyung langsung memeriksa jungkook meski keadaannya bergetar. Taehyung takut sekali karena kepala jungkook terus mengeluarkan darah dan dia tak ingin terjadi apa-apa pada kekasihnya itu.

"Maaf dokter taehyung.. Dokter minki tidak ada ditempat. Aku sudah menghubunginya berkali-kali namun tidak bisa" Cicit perawat itu takut

"Bagaimana bisa seorang dokter tidak ada ditempat Hah!" Emosi taehyung saat mengetahui dokter bedah tidak ada.

Taehyung memutarkan otaknya. Dia harus menghubungi dokter Kang. Dia salah satu dokter bedah selain minki. Tapi setau taehyung dokter Kang sedang libur hari ini. Tapi persetan dengan itu taehyung ingin jungkook segera ditangani.

Setelah memohon pada dokter Kang akhirnya dokter Kang mau datang keRS. Kebetulan rumahnya tak jauh dari RS dan taehyung bersyukur karena itu.