Sungguh Terlalu? (vkook/taekook) END

Part 29

*** 

"Bos.. Ada seseorang diluar... Kami berusaha mengusirnya tapi mereka bersikeras ingin masuk.." Ucap seseorang dengan perawakan besar dan mengenakan setelan jas hitam.

"Siapa?" Tanya orang itu datar

"Mereka mengatakan ingin bertemu dengan kkamjong.. Tapi siapa itu kkamjong.." Gumam anak buah itu bingung. Setaunya tidak ada yang bernama kkamjong disini.

Orang itu terkekeh mendengar panggilan itu. Sudah lama sekali tidak ada yang memanggilnya dengan panggilan itu. Dan dia tau siapa yang sedang mencarinya. Dia langsung mendudukan dirinya pada meja kerjanya kemudian memerintahkan anak buahnya menyuruh tamu istimewa mereka masuk. Setelah mereka dipersilahkan masuk, tanpa basi-basi orang itu langsung menjelaskan maksud dan tujuannya.

"Kai.. Kami butuh bantuanmu.." Ucap sehun yang baru saja tiba disebuah mansion mewah dikawasan gangnam.

Sehun tidak sendiri, dibelakangnya ada chanyeol yang mengikutinya dari belakang. Mereka saat ini mengenakan pakaian serba hitam dan sebuah topi hitam.

"Wow.. Man! Sudah lama kau tak kemari. Kau rindu padaku ya.." Kekeh laki-laki berperawakan sangar yang biasa dipanggil Kai.

"Cih.. Kau masih saja menyebalkan ya kkamjong" Timpal Chanyeol menatap jengah teman lamanya itu.

Benar, mereka bertiga adalah teman lama. Sehun, Chanyeol dan Kai tergabung dalam kelompok dunia hitam. Kelompok yang bertugas melakukan pekerjaan illegal seperti penjualan senjata bahkan narkoba sekalipun. Sangat sulit menangkap kelompok King karena mereka memiliki koneksi yang banyak, baik dari pihak dalam pemerintahan maupun luar sekalipun. Kepolisian bahkan tak berkutik mengahadapi King karena King melakukan pekerjaannya mereka dengan sempurna tanpa cacat. Intinya mereka hanya memberikan sejumlah uang maka jalanmu akan mulus seperti jalan tol.

Sehun dan Chanyeol memutuskan keluar dari King karena mereka ingin hidup dengan normal dengan menjalankan bisnis yang bersih dan aman. Sebenarnya Sehun, Chanyeol dan Kai lahir dari keluarga berada dengan harta yang melimpah dari orang tuanya. Tapi hal itu tak membuat mereka puas, mereka membutuhkan tantangan yang membuat adrenalinnya memacu dengan cepat. Maklum saja jiwa muda mereka sedang bergejolak saat itu. Sejak Sehun dan Chanyeol memutuskan berhenti dari kelompok itu mereka tak pernah berhubungan lagi dengan para anggota King. Namun yang mereka tau King saat ini dipimpin oleh Kai yang menggantikan pimpinan yang dulu.

Kai terkekeh mendengar perkataan Chanyeol dan kembali memasang muka serius. "Apa yang kalian butuhkan?" Tanya kai to the point.

"Anakku dicelakai oleh seseorang.. Dan aku ingin King menangkap orang itu.." Jawab Sehun datar

"Anakmu? Uri Kookie?" Tanya Kai memastikan.

"Iya.. Jungkookie anakku sekarang sedang koma dirumah sakit dan aku tidak bisa membiarkan orang yang mencelakai anakku hidup dengan tenang.." Ucap sehun penuh emosi mengingat bagaimana keadaan jungkook saat ini. Sehun mengepalkan tangannya seakan menahan emosinya.

Tatapan Kai menggelap, dia juga merasakan emosi saat tau jungkook anak temannya itu terluka. Kai memang setia kawan, jadi kalau temannya terluka maka dia akan sama terlukanya dengan mereka.

"Kau ingin pelakunya hidup atau mati?" Tanya Kai pada sehun

"Aku ingin kau tangkap orang itu hidup-hidup.. Karena yang akan membalaskan rasa sakit anakku adalah aku" Jawab sehun datar. Chanyeol menyeringai. Dia tau Sehun akan membalaskan rasa sakit yang diterima jungkook menjadi berkali lipat. Siapa yang berani menyentuh keluarganya maka kau akan menyesal seumur hidupmu. Membayangkan saja membuat jiwanya yang dulu liar kini kembali bangkit lagi.