Part 31

6K 568 49
                                    

"Terima kasih kai karena sudah menangkap orang itu" Ucap Sehun tulus

"Tenang saja.. Aku akan melindungi keluarga kalian. Karena keluarga kalian adalah keluargaku juga." Balas kai dengan senyumannya

"Ah.. Aku terharu sekali.." Celetuk Chanyeol

"Kita perlu berpelukan tidak?" Sambung Chanyeol

Mereka menatap horor Chanyeol dan kemudian suara tawa terdengar dari ruangan kai. Mereka tertawa seperti dulu. Tidak ada yang berubah. Karena keluarga selamanya akan tetap menjadi keluarga.






Drrtt...Drrtt..
Suara handphone Sehun berbunyi

"Se-sehunie hiks.. Ku-kuki kritis..." Isak Luhan diujung panggilan itu



***



#Other side

Luhan masih memandangi anaknya yang berada diruangan ICU. Dia tak bisa berhenti menangis dari tadi. Rasa takut dan khawatir menggerogotinya. Dia tak menyangka anaknya yang dia lahirkan dan dia rawat hingga besar kini terbaring lemah diruangan ICU dan dalam keadaan kritis.

Luhan benar-benar takut Jungkook meninggalkannya. Luhan ingin sekali menggantikan posisi Jungkook dengan dirinya. Karena semua ibu tak ingin melihat anaknya menderita, seorang ibu bahkan rela melakukan segalanya demi kebahagiaan anaknya.

"Kau harus kuat sayang.." Lirih Luhan disamping tempat tidur Jungkook

" Mama akan selalu berada disamping Kuki.. Jadi mama harap Kuki segera membuka mata sayang.. Mama sangat merindukanmu.." Bisik Luhan

Luhan harap Jungkook mendengar perkataannya karena Luhan yakin Jungkook dapat mendengar apa yang dikatakannya. Karena insting ibu itu selalu benar.


Luhan harus menguatkan dirinya untuk Jungkook. Luhan harus kuat agar Jungkook kuat juga. Jadi Luhan tak ingin Jungkook bersedih dengan keadaannya. Setelah beberapa waktu diruangan ICU Luhan memutuskan untuk keluar karena diluar ada Taehyung dan Luhan yakin, namja itu sangat ingin menemui anak kesayangannya ini.

Luhan melihat kepanikan Taehyung saat Jungkook tiba-tiba kejang dan dalam keadaan menghawatirkan membuatnya berpikir anaknya memiliki arti penting untuk pemuda itu dan membuatnya yakin bahwa namja itu benar-benar mencintai anaknya. Dan Luhan berterima kasih sekali Taehyung sempat menyelamatkan anaknya tadi.




"Tante kenapa keluar?" Tanya Taehyung

"Tidak apa. Tae.. Masuklah kau ingin bertemu dengan jungkookie kan?" Tanya Luhan pada Taehyung yang menatapnya dengan penuh harap

"Masuklah.." Perintah Luhan pada Taehyung yang masih berdiri ditempatnya.





***






Taehyung memasuki ruangan itu dengan pelan dan hati-hati. Dia berjalan mendekati Jungkook yang nyaman sekali dengan mimpinya. Jungkook masih tampak begitu indah meski terbaring lemah seperti ini. Jungkooknya begitu sempurna.

"Hey... Kenapa lama sekali tidurnya?" Tanya Taehyung pada jungkook yang terbaring didepannya. Berbicara sendiri belakangan ini taehyung lakukan karena jungkook tak pernah menjawabnya.







"Apa kalau aku cium.. Kau akan bangun jungkookie?" Tanya taehyung sambil memegang erat tangan jungkook.

"Kau harus bangun. Calon istriku harus segera bangun dan menerima lamaranku" Ucap taehyung sambil mengeluarkan sesuatu dari saku celananya.


Sungguh Terlalu? (vkook/taekook) ENDWhere stories live. Discover now