3. You're the reason

46.5K 6.6K 2.6K
                                    

SEPERTI biasanya, Taeyong akan menatap jendela kecil di kamarnya, menatap salju yang sudah hampir menutupi jalan, ia memakai syal hangat untuk menutupi leher jenjangnya. Tubuh ringkihnya di balut sweater rajut hangat, namun tatapan mata itu tidak terlihat hangat, tatapan matanya bahkan terlihat sangat kosong.

Terkadang Taeyong berpikir, bisakah ia mendapat kebahagiaan yang selalu ia inginkan?

Dulu, impian utama nya adalah menjadi seorang penari terkenal, karena jujur, Taeyong sangat berbakat dalam hal itu, ia hampir mengusai semua tekhnik Dance Modern. Ia pernah beberapa kali mendapatkan sertifikat saat ikut perlombaan, Taeyong sangat ahli dalam menari.

Sekarang, ia harus mengubur dalam-dalam mimpi besarnya itu, karena sekarang ia telah cacat, bahkan menggerakan jari kaki pun ia tidak bisa.

Tapi sekarang Taeyong memiliki mimpi baru, yaitu membangun sebuah rumah tangga kecil bersama Jaehyun, namun.. Apakah ia harus kembali mengubur mimpi yang ingin ia raih itu? Karena rasanya, sangat tidak mungkin jika Jaehyun mau membangun rumah tangga dengan lelaki cacat sepertinya.

Taeyong kembali tersenyum getir, ia memegang sebuah benda pipih di tangan, benda pipih yang layar nya sudah retak itu, namun masih bisa digunakan walaupun sedikit sulit memencet layarnya.

Ponsel, itu sebuah ponsel miliknya, ponsel yang menyimpan berbagai kenangan dan nomor semua keluarga serta sahabatnya, Taeyong mengalihkan pandangan nya pada ponsel yang tidak pernah ia keluarkan itu, terdapat sangat banyak Pesan Line dari sepupunya.

Sepupu yang bahkan menjadi wali untuk pernikahan Taeyong kemarin.

Taeyong membuka Line dari sepupunya dengan pandangan sendu.

Line

Nov.28.17

Yuta : Taeyongie bagaimana kabarmu? 

Yuta : apakah suamimu memperlakukanmu dengan baik? 

Yuta : aku sangat merindukanmu, eomma dan appa-ku juga merindukanmu

Nov. 30.17 

Yuta : kenapa kau tidak membalas pesanku? 

Yuta : apakah kau baik-baik saja? 

Yuta : jangan membuatku khawatir Taeyongie 

Yuta : berikan aku alamat rumahmu, aku ingin mengunjungimu.

Taeyong tersenyum melihat pesan dari sepupu dekatnya itu, ia mengetik beberapa kata lalu mengirimkan nya pada Yuta

Line

Aku baik hyung.. Jangan menghawatirkanku Maaf aku baru memeriksa ponselku

Dan Jaehyun hyung memperlakukanku dengan sangat baik.

Dia tipe suami idaman. Terimkasih sudah menghawatirkanku!


Taeyong mendengar suara deru mobil yang memasuki perkarangan rumah. Lalu ia kembali menaruh ponsel di bawah bantal dan mendorong kursi rodanya dengan cepat, senyum lebar terpatri di wajah cantiknya.

la sudah menyiapkan beberapa masakan untuk Jaehyun, semoga kali ini Jaehyun mau memakan masakan nya. Taeyong dengan cepat membuka pintu rumah itu dan seketika senyum di wajahnya luntur, tubuhnya mematung.

"H-hyung?"

Jaehyun berjalan dengan Yeri yang mengaitkan tangan nya pada lengan Jaehyun.

Crush On You《Jaeyong》✔Where stories live. Discover now