25. I Love You

78K 5.4K 1.1K
                                    

5 years later...


BULAN Desember, bulan dimana salju turun, bulan dimana semua keluarga merayakan hari natal bersama, dan bulan dimana Taeyong berhasil menemukan kebahagiaan nya.

Bulan ini datang Iagi, bersama kebahagiaan yang lebih banyak dari sebelumnya, membawa cerita cinta lama yang semakin membara dari hari ke hari.

Seperti hari ini, satu hari sebelum Natal datang, Taeyong berada di dekapan hangat Jaehyun. Memeluk sang dominan dengan pelukan erat yang hangat.

Taeyong mendongkakan kepala, menatap wajah tampan Jaehyun. Entahlah, semakin kesini, Taeyong merasa jika Jaehyun semakin tampan saja.

"Hyung?" gumamnya pelan.

Jam sudah menunjukan angka sepuluh malam, mereka berdua belum berniat untuk tidur, karena Jaehyun baru saja pulang dari kantornya satu jam yang lalu. Dan Taeyong merasa merindukan suami tampan nya itu.

"Hm?" Jaehyun bergumam, menundukan kepala lalu menurunkan tubuhnya agar wajah mereka sejajar.

Berada bersama Taeyong selalu berhasil membuatnya merasakan kenyamanan dan ketenangan.

"Aku sudah memasang pohon Natal bersama Yuta Hyung dan Minhyung tadi sore, kau sudah melihatnya di ruang tengah?" tanya Taeyong, menatap netra madu Jaehyun dengan lembut.

Jaehyun terkekeh, lalu menangkup kedua pipi Taeyong dan mengusap kulit lembut itu perlahan. "Ya hyung sudah melihatnya, padahal Hyung ingin membantu, maaf akhir-akhir ini Hyung selalu sibuk. Apa Minhyung benar-benar membantu?"

Taeyong mengangguk pelan. "Tentu saja, Minhyung sudah besar dan selalu membantuku ketika aku merasa kesusahan."

Ah ya, Jung Minhyung, anak pertama Taeyong dan Jaehyun yang kini sudah berusia lima tahun selalu membantu Taeyong dan Jaehyun melakukan pekerjaan kecil. Bahkan Minhyung tidak pernah mengeluh ketika dia merasa lelah. Minhyung juga tidak pernah menangis atau merengek seperti anak lainnya.

Taeyong dan Jaehyun sangat bersyukur memiliki anak yang mandiri seperti itu. Tapi hanya satu kekurangan Minhyung atau bisa di panggil Mark. Dia selalu datang ke kamar Jaehyun dan Taeyong ketika mendapatkan mimpi buruk.

Seperti sekarang, Taeyong mendengar pintu kamarnya di buka, lalu ia melepaskan pelukan nya dari Jaehyun dan menatap kearah pintu.

"Mommy~ Makeu bermimpi monster Iagi~" Minhyung mendekati ranjang Taeyong dan Jaehyun sambil mengusap kedua mata.

Jaehyun tersenyum, lalu mengangkat Minhyung dan menaruhnya di tengah-tengah dirinya dan Taeyong. "Astaga, jagoan Daddy terus mengalami mimpi buruk hm?"

"Huum Daddy~ sebaiknya Adik bayi yang masih berada di perut Mommy segera keluar agar Minhyung memiliki teman untuk tidur~" Minhyung meringkuk ke arah Taeyong, dan memeluk Taeyong dengan erat.

Tentang Adik bayi. Taeyong memang sedang mengandung lagi, dan usia kandungan nya sudah berumur enam bulan. Anak keduanya dengan Jaehyun. Bukankah mereka akan menjadi keluarga yang bahagia?

Jaehyun tersenyum lalu mengecup dahi Taeyong dan kepala Minhyung. "Tidurlah sayang, Hyung tahu kau lelah. Minhyung juga pasti sangat mengantuk." ujarnya, merapatkan tubuhnya agar bisa memeluk keduㅡketiga malaikatnya.

Taeyong tersenyum. "Selamat malam hyung~" gumamnya, jemarinya menggenggam jemari Jaehyun, kemudian Taeyong memejamkan mata.

Yah, Jaehyun juga tidak bisa terlalu merapatkan tubuhnya karena perut Taeyong kembali membesar seperti dulu. Ia tidak ingin menyakiti calon jagoan nya yang lain.

Crush On You《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang