15. Can I Start With You Again?

55.8K 6.3K 1.7K
                                    

PERCAYA atau tidak, namun sekarang Jaehyun sudah berada di Cina, membawa kaki panjangnya masuk ke dalam hotel temama di sana. Setidaknya ia sudah mengetahui keberadaan Taeyong, ia tinggal menyuruh semua anak buahnya untuk menyisir seluruh kota disini hingga ia bisa menemukan Taeyong.

Perlahan hatinya menghangat mengetahui jika ia berada di negara yang sama dengan Taeyong. Jaehyun yakin jika ia pasti bisa menemukan Taeyong dan membawa Taeyong pulang bersamanya.

Tidak, ia tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama dengan memperlakukan Taeyong dengan buruk. Mulai sekarang ia akan berusaha untuk memperlakukan Taeyong sebagai suami kecilnya, memang harusnya dari awal seperti itu kan?

Jaehyun mengambil ponsel, menekan panggilan, lalu menempelkan ponsel itu di telinga.

"Kuharap kalian bisa menemukan nya, entah bagaimana caranyaㅡkalian harus bisa menemukan nya. Jika tidak, kalian yang akan aku musnahkan."

Setelah berbicara kepada anak buahnya, Jaehyun kembali menaruh ponsel dan berjalan ke balkon hotel.

Dari atas sini ia bisa melihat kota yang terlihat sangat ramai dan sibuk. Ia membiarkan angin lembut membelai wajah dan menerbangkan helaian rambutnya.

Jaehyun mendongkak, menatap langit yang cerah, lalu tersenyum dengan manis. "Aku akan segera menemukanmu Taeyongie." gumamnya pelan, memberitahu angin bahwa tujuan nya kesini adalah untuk mencari tulang rusuknya, belahan jiwanya.

***


Keadaan di rumah itu kini tidak terlihat tenang, Johnny beberapa kali menggeram kesal, melarikan jari-jarinya untuk menyisir rambut hitam nya.

"Doyoung-ah! Cepat berkemas!" Johnny kembali berteriak, menghembuskan nafasnya dengan kasar.

Tidak, ia tidak boleh mempertemukan Jaehyun dan Taeyong lagi, bukan karena ia ingin memisahkan mereka, tapi Johnny tidak ingin terus melihat Taeyong terluka.

Entahlah, seiring berjalan nya waktu, Johnny merasa perasaan nyaman hinggap di hatinya saat bersama Taeyong. la menyukai Taeyong, itu yang ia tahu. Dan ia ingin melindungi Taeyong dari kebejatan Jaehyun.

"Hyung, kenapa kita harus pergi?" Taeyong yang sedari tadi berada di samping Johnny hanya bisa terdiam, ia merasa sedih.

Kenapa Johnny mengajaknya pergi setelah tahu jika Jaehyun mencarinya? Bukankah itu berarti Jaehyun mulai peduli pada Taeyong? Maka dari itu Jaehyun mencarinya? Benarkan?

Johnny menghampiri Taeyong lalu berlutut di hadapan Taeyong, menatap ke dalam netra legam Taeyong. "Kau ingin bertemu dengannya? Kau tahu kan apa yang akan dilakukan olehnya? Dia kan mengugurkan kandunganmu Taeyongie, kau ingin itu terjadi?"

Taeyong mengigit bibir bawahnya lalu menggeleng. Johnny benar, Jaehyun pasti mencarinya untuk mengugurkan kandungan nya dan kembali menyiksanya seperti dulu.

Tapi Taeyong merindukan Jaehyun, ia merindukan suaminya itu, oh, setelah ia lari dari Jaehyun seperti ini, masih bolehkah ia memanggil Jaehyun dengan sebutan suami?

"Tapi aku merindukannya hyung.." Taeyong membuang wajahnya, tidak ingin menatap Johnny yang terlihat sedang meyakinkan nya.

Johnny menghela nafasnya. "Kau harus memilih, bayimu atau si bodoh itu?"

Tidak bisakah Taeyong memilih keduanya? Ia mencintai Jaehyun dan juga mencintai bayinya. "Bayiku." cicitnya pelan, membuat senyuman terbit di wajah Johnny.

"Oleh karena itu kita harus pergi dari sini, kau mau kan? Pergi bersamaku?" Johnny terlihat berharap, menatap Taeyong dengan pancaran harapan di matanya.

Crush On You《Jaeyong》✔Where stories live. Discover now