24. Thank You For Coming To My Life

46.1K 4.8K 786
                                    

SAAT ini Jaehyun dan Johnny sedang duduk berhadapan, keduanya sibuk dengan laptop masing-masing, menatap grafik saham yang semakin menurun. Sudah tiga hari sejak kedatangan Johnny ke korea dan mereka sibuk untuk mempertahankan perusaan milik Jaehyun.

Sedangkan Taeyong sedang duduk di sofa, memegang sekotak cheese cake di tangan, ia sibuk memakan kue kesukaan nya itu, tidak ingin terlibat dengan Jaehyun ataupun Johnny karena ia sama sekali tidak mengerti masalah perusahaan. Jadi Iebih baik ia diam dan tidak menganggu kedua lelaki dewasa itu.

Johnny mendesah, menatap Jaehyun dengan gusar. "Kau sudah menangkap pelakunya?" tanyanya, membuat Jaehyun mengangguk.

Satu minggu yang lalu Jaehyun memang sudah menangkap pelakunya, yang ternyata adalah anak buah dari musuh ayahnya saat duluㅡberniat untuk menghancurkan Yunho, tapi tidak pernah berhasil. Namun berhasil menghancurkan Jaehyun. Harusnya Jaehyun lebih teliti dan tidak membiarkan mata-mata masuk ke dalam kantornya, pasti jadinya tidak akan seperti ini.

"Aku akan menanamkan setengah sahamku disini, aku sudah bilang pada Ayah, dan Ayah menyetujuinya. Asal kau bisa menggunakan nya dengan baik, bagaimana?" Johnny tersenyum pada Jaehyun. la tidak ingin melihat Jaehyun hancur begitu saja, mau dilihat dari segi manapun, Johnny sangat menyayangi Jaehyun sebagai Adiknya.

Bola mata Jaehyun membulat, menatap Johnny dengan pandangan tak percaya. Bukan apa-apa, namun setengah itu sangat banyak dan besar, bahkan jika Johnny membagi seperempat nya saja pun pasti lebih dari cukup untuk mengembalikan perusahaan nya seperti semula lagi.

"Kau serius Hyung?" dan baru kali ini lagi Jaehyun memanggil Johnny dengan embeI-embel Hyung.

"Tentu saja, kau tenang saja Jaehyun-ah, semuanya akan membaik."

Sekarang Jaehyun menyesal karena kemarin memukul Johnny begitu kencang hingga sudut bibir pria tinggi itu terluka. Ternyata Johnny benar-benar berniat membantunya.

Jaehyun tersenyum dengan hangat, memperlihatkan kedua titik cacat di pipi. "Terimakasih Hyung.." gumamnya, membuat Johnny mengangguk dan memajukan tubuhnya untuk menepuk bahu Jaehyun.

"Astaga, Adik kecilku sudah besar ya?" kekehnya membuat Jaehyun ikut tertawa.

Sekarang pandangan Jaehyun jatuh pada Taeyong yang masih sibuk dengan cheese cake di tangan, sudut bibirnya penuh dengan krim, sangat menggemaskan.

Ponsel Johnny yang berada diatas meja berdering, lalu ia menatap ponsel nya yang berkedip, dan seketika tubuhnya menegang.

"Kenapa hyung?" Jaehyun bertanya.

Johnny menggeleng. "Sebentar, aku akan mengangkat telfon dulu." ujarnya lalu pergi dari ruangan Jaehyun.

Meninggalkan Jaehyun berduaan dengan istri cantiknya.

Kaki Jaehyun melangkah mendekati Taeyong, berlutut di hadapan namja cantik itu. "Astaga, lihatlah noda di sudut bibirmu sayang, kenapa sangat menggemaskan hm?" tanya nya, membuat Taeyong menatapnya dengan tatapan polos dan mengerjap-ngerjapkan matanya bingung.

"Hyung sudah selesai?" tanya Taeyong, seolah tidak menyadari keberadaan Jaehyun sejak tadi. Terlalu sibuk dengan cheese cake miliknya dan dunianya sendiri.

Jaehyun terkekekeh, mengarahkan jemari nya dan mengusap sudut bibir Taeyong menggunakan ibu jari. "Apakah aku kalah dengan cheese cake?"

"Maksud hyung?"

Jaehyun hanya menggeleng. mengarahkan kedua tangan nya untuk mengusap perut Taeyong yang membesar, lalu mengecupi perut itu dengan lembut, membuat Taeyong terkekeh geli.

Crush On You《Jaeyong》✔Where stories live. Discover now