Vacilante 8

7.4K 345 4
                                    

Happy Reading.......


Pandi POV

Saat ini aku sedang chattingan dengan Gita, cewek yang aku ajak kenalan beberapa hari yang lalu. Aku dan dia sudah banyak membicarakan banyak hal dan sudah saling kenal satu sama lain. Besok aku dan Gita akan pergi untuk jalan jalan bersama. Aku sangat tidak sabar karena akhirnya aku pergi kencan dengan seorang gadis. Sudah lama aku menunggu saat saat seperti ini.

'Kita akan jalan jalan kemana?.'

Iya benar, aku harus menyusun rencana untuk kencan kali ini. Enaknya kita pergi kemana dulu , ke mall lalu ke bioskop atau pergi ke bioskop makan atau... Aarrgh, ini membuatku sangat bingung. Kenapa hanya dengan mengajak kencan seperti ini membuat kepalaku semakin membingungkan.

'Kamu maunya nonton bioskop dulu atau makan dulu?.'

'Kalau ke mall dulu bisa gak? Soalnya aku ingin berbelanja pakaian dulu, boleh?.'

Sepertinya itu ide bagus, karena pertama tama akan menemaninya untuk berbelanja lalu setelah itu aku akan mengajaknya untuk pergi menonton bioskop. Disaat dia sudah senang setelah selesai berbelanja, kita akan menuju ke bioskop lalu saat kita di bioskop menonton film yang romantis itu akan membuat suasananya nyaman dan membuatku semakin lebih dekat dengan Gita. Setelah memberitahu Gita dia pun setuju dengan rencanaku. Aku kemudian menyimpan handphoneku dan mengisi daya handphoneku. Besok akan menjadi hari yang tidak terlupakan buatku, akhirnya aku bisa jalan jalan dengan seorang gadis. Baiklah, saatnya kita tidur untuk menyegarkan kembali tenagaku.

.

.

.

~Keesokan harinya di sebuah mall~

Ini sudah lumayan lama aku menunggunya disini, sudah hampir sejam. Jam tanganku juga sudah menunjukkan jam setengah dua belas siang. Aku sebenarnya orang yang paling tidak suka dibuat menunggu oleh seseorang tapi mau gimana lagi namanya juga usaha. Aku disini hanya berdiri dan menunggunya datang dan selalu dilihatin sama penjaga mall disini. Risih memang jika dilihatin tapi aku berusaha cuek saja dan tidak memperdulikannya. Tidak lama kemudian aku melihat Gita datang berlari ke arahku. Dia memakai pakaian yang simple tapi menarik untuk dilihat.

"Maaf yah aku telat. Pasti kamu sudah menunggu lama."

Aku tersenyum untuk membuatnya tidak merasa menyesal.

"Tidak apa apa, lagipula aku juga baru jalan jalan sebentar tadi. Yaudah, kita pergi kemana?."

"Kita pergi ke toko baju di lantai dua, aku ingin membeli baju baju disana."

Aku mengangguk dan kami pun segera masuk ke dalam mall. Sesampainya di lantai dua, Gita kemudian segera masuk ke dalam toko tersebut dan melihat lihat pakaian pakaian yang ada di dalam. Aku mengikutinya dari belakang. Dia mulai mencari dan memilih pakaian yang ada di dalam tokoh ini. Aku sedikit merasa kelelahan saat menemaninya berbelanja di dalam.

"Pandi, kamu kecapean?."

"Ah, tidak kok. Aku baik baik saja, aku masih kuat kok."

"Baiklah, kalau begitu aku akan membayar pakaian ini di kasir. Kamu kalau mau menunggu di luar tidak apa apa kok."

Aku mengangguk dan berjalan keluar dan menunggunya membayar belanjaannya. Setelah beberapa lama, akhirnya dia datang dengan membawa beberapa kantong belanjaan.

"Apakah itu berat? Biar aku bantumu untuk membawanya."

"Ah tidak usah, ini juga tidak berat."

"Tidak apa apa, aku juga yang mau kok."

My BodyguardDonde viven las historias. Descúbrelo ahora