My Bodyguard

Certeza 15

Happy Reading~~~~

Pandi POV

Saat ini aku sedang duduk di sebuah meja restoran yang bisa dibilang kelas atas. Semua interior design restoran ini benar benar indah dan cantik. Bahkan suasana di restoran ini pun sangat nyaman dan menikmati makananpun terasa nikmat. Joshua benar benar mengerti tentang apa yang membuatku nyaman keluar bersama dengannya. Disaat ini aku sedang menikmati makanan dari restoran ini dan benar benar enak. Aku baru pertama kali datang ke tempat ini dan sudah sangat menyukai pelayanan yang diberikan restoran ini. Benar benar kelas atas.

Aku melihat ke arah Joshua yang sedang menikmati makanannya dengan tenangnya. Aku berpikir berapa biaya yang telah dia keluarkan untuk semua ini. Dia malah mengatakan sebelumnya jika dia yang akan membiayai semua kencan kami hari ini. Aku awalnya marah karena tidak enak jika hanya dia yang membayarnya namun dia memang orang yang sulit diajak untuk berdiskusi.

"Kau menikmatinya?."

Dia bertanya kepadaku disaat sela sela makan malam kami.

"Yah, ini sangat luar biasa. Aku baru datang ke tempat seperti ini dan benar benar hebat."

Dia kemudian tersenyum dan kembali melanjutkan makanannya. Aku harus jujur jika kencan kali ini benar benar luar biasa. Dia pintar sekali dalam memilih tempat.

Setelah menikmati makanan kami, kami berdua langsung pergi berjalan jalan di sebuah mall. Kami kemudian tinggal beberapa saat di toko baju.

"Josh, lihatlah baju ini. Keren bukan?."

"Kau ambil saja, biar nanti aku yang bayar."

Aku kemudian kembali meletakkan bau yang kuambil tersebut.

"Hmm... nggak ah. Sebaiknya kamu saja yang memilih."

"Memangnya kenapa? Kalau kamu suka, ambil saja."

"Tidak mau. Aku mau kamu saja yang memilihkannya."

Aku tidak ingin berlaku egois disini. Aku ingin Joshua juga ikut senang disini. Aku tidak mau dia hanya berdiri disana sambil melihatku memilih milih pakaian. Bukankah itu sangat membosankan. Joshua pun melihat lihat sekeliling untuk memilih baju yang bagus untukku.

"Bagaimana kalau baju ini, terlihat bagus bukan?."

Dia mengambil dua baju kembar yang bisa dibilang 'Couple Shirt'. Terlihat tulisan di baju tersebut kata 'LOVER' di tengahnya.

"Err.... Sepertinya agak gimana kelihatannya. Apalagi warnanya terlalu lembut bukan,biru muda."

"Tapi aku suka. Kelihatan serasi bukan."

"Yah, baiklah. Aku akan mengambil yang itu."

Mau bagaimana lagi, aku sudah menyuruhnya memilihkanku sebuah baju. Memangnya aku bisa, apa? Tidak mungkin kan aku menolaknya. Setelah membeli baju tersebut, kami kembali melanjutkan jalan jalan kami.

"Kau mau ke bioskop? Kau mau menonton film apa?."

Aku menengok ke arahnya dan memikirkan ajakannya tersebut. Kebanyakan orang yang kencan pasti menonton film di bioskop. Apakah mungkin sebaiknya kami pergi menonton film yah?.

"Boleh saja, tapi aku tidak tahu film apa yang ingin kulihat. Nanti saja kita pilih film apa yang ingin di tonton saat sampai di bioskop nanti."

Kami kemudian segera menuju ke bioskop. Sesampainya disana, terlihat hanya ada film horror dan action yang sedang tayang. Benar benar bukan saat yang bagus untuk menonton. Padahal jika ada kartun, aku ingin menonton kartun saja.