Part 10 - When Hyun starts to be tempted by Ashley

26.3K 2K 123
                                    

Double update!!!

Note : Dilarang baper yah.

Happy Reading 💋

Btw... selamat hari raya Idul Adha bagi yang merayakan 😉




🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷




“Apakah semua sudah kau selesaikan?”, tanya Hyun kepada orang kepercayaannya yang bernama Stanley.

Stanley baru saja datang dari arah kota untuk membawa semua bagasi milik Hyun dan Ashley. Dia ditugasi oleh Joel untuk berjaga-jaga selama keduanya masih berada disana.

“Sudah, sir. Semua sudah diselesaikan dan pihak resto pun sudah menandatangani surat perjanjian untuk tidak membuka suara dan Mr. Joel sudah berbicara secara langsung oleh pihak kepolisian dan pihak berita di kota ini. Mereka sudah membackup secara penuh”, jawab Stanley mantap.

“Apa kau yakin sudah mengambil semua barang kami?”, tanya Hyun kembali.

Stanley mengangguk. “Tidak ada yang tertinggal dan kami sudah yakin itu”.

Hyun mengangguk saja. “Kapan penjemputan akan dilakukan?”.

“Paling cepat lusa. Untuk menghindari adanya penyerangan seperti tadi karena keberadaan kita sudah diawasi. Mereka mengincar Ms. Ashley karena sepertinya dia menemukan sesuatu lewat foto-foto yang diambilnya dua hari lalu”, ujar Stanley kemudian.

Hyun terdiam saja karena dia sendiri belum melihat foto-foto yang diambil oleh wanita itu meskipun katanya dia sudah mengirimkannya lewat email. Kemudian dia membiarkan Stanley pergi setelah menaruh barang-barangnya dan mengunci pintu rumah itu.

Setelah itu dia menaiki anak tangga sambil menenteng koper Ashley lalu mengetuk perlahan pintu kamarnya. Sekali. Dua kali. Tiga kali. Hening. Mungkin wanita gila itu sudah tidur. Lalu Hyun menempelkan telapak tangannya pada mesin sidik jari yang ada pada pintu kamarnya dan membuka pintu itu sambil mendorong masuk koper Ashley.

Dia memasuki kamarnya sambil menyeret koper itu dekat lemari kamar tapi langkahnya terhenti karena tubuhnya mendadak kaku terhadap apa yang terlihat diatas ranjang. Shit!

Hyun menelan ludahnya dengan susah payah dalam nafas yang memberat melihat sosok Ashley yang tidur diatas ranjangnya tanpa mengenakan sehelai benang pun! Apa dia gila? Apa wanita itu tidak bisa berpikir waras sekali saja? Bagaimana bisa wanita itu...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyun menelan ludahnya dengan susah payah dalam nafas yang memberat melihat sosok Ashley yang tidur diatas ranjangnya tanpa mengenakan sehelai benang pun! Apa dia gila? Apa wanita itu tidak bisa berpikir waras sekali saja? Bagaimana bisa wanita itu terlelap di kamar seorang pria meskipun dia sudah mengunci pintunya? Semudah itukah dia mempercayai seseorang dan tidak bisa berpikir kalau Hyun bisa membuka pintu kamarnya dengan mudah?!

Hyun menghembuskan nafas beratnya lalu menaruh kopernya di dekat meja nakas kamarnya. Dia menarik selimut yang membelit tubuh Ashley yang kusut di ujung kakinya sambil memejamkan matanya lalu menyelimuti wanita itu sampai batas leher.

Sial! Tadinya Hyun sudah tidak mau ambil pusing saat dia tidak sengaja mengaktifkan cctv kamarnya untuk bisa memantau Ashley dari luar. Nyatanya? Wanita gila itu malah melepas pakaiannya di dekat pintu tanpa berpikir untuk melepasnya di kamar mandi saja. Alhasil, Hyun sempat melihat bentuk tubuh Ashley yang menggiurkan dan membuatnya menegang. Seperti sekarang.

Sambil mendengus, Hyun keluar dari kamar itu dan menutupnya dengan perlahan. Dia menuju ke lantai bawah pada ruangan kerjanya untuk melakukan beberapa pekerjaannya. Tapi... buntu! Crap! Ashley benar-benar sudah menjadi pengalihan perhatiannya yang tidak diperlukan.

Kembali dia mengumpat keras sambil merebahkan dirinya diatas sofa bed pada ruang kerjanya dan mencoba untuk memejamkan matanya. Dia berniat untuk beristirahat sejenak dari segala kepenatan yang begitu menghimpitnya selama dua hari ini.

Incomprehensible Partner (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang