Part 12 - That devilish woman who pushes me to the limit

30.4K 2K 142
                                    

Note : Jangan baper dan langsung minta next partnya haha

Karena kebaperan ditingkatkan dan pengharapan tinggi tergantung pada part selanjutnya.

Kita senang-senang hari ini 😋

Happy Reading 😉




🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷


Hyun mematikan mesin motornya saat dia sudah tiba di sebuah rumah tinggal yang berada di pinggiran kota

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Hyun mematikan mesin motornya saat dia sudah tiba di sebuah rumah tinggal yang berada di pinggiran kota. Itu milik Brant Williams, orang kepercayaan sekaligus pengawal pribadi Joel yang sudah lama tidak dipakainya. Dia pernah berkunjung kesitu saat mereka sedang mengawasi sebuah proyek di New Orleans dan Brant mengajaknya untuk mampir mengunjungi rumah keluarganya itu.

Orangtua Brant sudah meninggal dan karena kesibukannya dalam mengikuti Joel, Brant sudah tidak pernah pulang kerumah itu selain ke apartemen pribadinya yang ada di Jakarta.

Sebelum Hyun datang kesini, dia sudah mengkonfirmasi bahwa dia membutuhkan rumahnya untuk menginap karena tidak memungkinkan mereka untuk tinggal di hotel mengingat oknum yang mengejar mereka pasti akan segera mencari jejaknya.

"Rumah siapa ini?", tanya Ashley pelan setelah mereka turun dari motor itu.

"Temanku", jawab Hyun seadanya sambil melepas helmnya lalu menaruhnya diatas motor diikuti Ashley.

"Teman?".

Hyun tidak menjawab dan berjalan pelan kerumah itu sambil mengedarkan pandangannya sekeliling seolah mengawasi. Saat ini sudah pukul dua belas malam dan suasana disitu begitu sepi dan tenang. Dia mulai menaiki tangga kecil yang mengarah ke teras rumah lalu berjongkok untuk membuka susunan kayu yang ada di sudut teras dan menemukan sebuah kunci disitu.

Hyun segera membuka pintu rumah itu dengan tatapan waspada sambil menarik Ashley mendekat padanya agar wanita itu dapat mengikutinya.

"Stay here", bisik Hyun pada Ashley saat mereka berdiri diambang pintu dan wanita itu mengangguk dalam diam.

Hyun menarik pistolnya dari balik sepatu boots yang dia kenakan lalu menyisir rumah itu tanpa menyalakan lampu dan melangkah tanpa suara sambil mengarahkan pistolnya ke berbagai penjuru rumah. Aman. Hyun pun mendesah lega lalu menyelipkan kembali pistolnya dan berjalan untuk menghampiri Ashley yang masih menunggu diluar.

"Ayo masuk", ujar Hyun kemudian sambil menarik lengan Ashley.

Wanita itu kembali mengangguk dan menurutinya. Wajahnya terlihat lelah dan dia lebih pendiam. Mungkin karena efek menaiki motor dengan kecepatan tinggi dimana wanita itu terus berteriak ketakutan tadi sehingga dia sudah teramat lelah.

"Kau baik-baik saja?", tanya Hyun sambil berlutut dihadapan Ashley yang sudah duduk disofa ruang tengah.

Ashley mengangguk pelan. "Aku lapar".

Incomprehensible Partner (COMPLETED)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant