Part 25 - Another crazy things to do

27.5K 1.9K 77
                                    

Sorry, genks!
Bukan nggak niat update.

Niat selalu ada tapi apa daya WP nggak bisa diajak kerjasama 😑😑😑

Happy Reading 💋




🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷




Ashley terdiam dan kembali mengutuk dirinya dalam hati. Dia menjadi begitu bodoh dan harusnya sudah bisa menembak bajingan itu tapi dia tidak mampu. Hatinya begitu sakit saat berhadapan dengan orang itu dan untuk pertama kalinya dia merasa lemah karena urusan perasaan seperti ini. Perasaan yang sudah membuatnya merasakan jatuh cinta pada pengkhianat yang mengkhianati keluarga besarnya. Shit!

Kesalahan yang dilakukannya kali ini benar-benar fatal dan tidak bisa dikendalikannya lagi. Tapi setidaknya dia cukup merasa tenang kalau bukan oranglain yang dijadikan sandera, melainkan dirinya dan dia merasa dia pantas mendapatkan hal ini atas apa yang sudah dia perbuat.

Satu kata yang diingat Ashley saat Hyun memperingatinya dulu bahwa dirinya adalah orang yang berbahaya dan selalu mengingatkannya agar menjauh darinya. Bahkan ayahnya juga mengatakan hal yang sama dan Joel yang terus menyuruhnya untuk mengendalikan diri. Berkali-kali dia mencoba mempercayai mereka tapi tetap teguh dalam mempertahankan intuisi konyolnya yang berujung pada kecurigaan ayah dan Joel terbukti benar adanya.

Sekali lagi. Dia berharap untuk tidak menyesal tapi kali ini kenyataan berkata lain. Rasa sesalnya bergumul pada apa yang ada di hadapannya. Sosok yang dulu dikaguminya dengan cara pura-pura dan berakhir dengan rasa suka yang berkembang secara nyata. Entah sejak kapan perasaan itu tumbuh dan membuatnya menjadi budak cinta pada seorang pengkhianat sialan seperti Hyun.

Dengan kedua tangannya yang diikat dalam simpul yang kencang dan terasa menyakitkan, dia didudukkan pada sofa yang ada disitu dan dia bisa menatap Hyun yang terlihat sibuk dengan mengerjakan beberapa unduhan dengan tatapan fokus pada layar laptopnya.

Dia sudah terbangun sekitar setengah jam yang lalu dengan rasa lemas dan tidak bertenaga diatas sofa di dalam sebuah rumah pantai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dia sudah terbangun sekitar setengah jam yang lalu dengan rasa lemas dan tidak bertenaga diatas sofa di dalam sebuah rumah pantai. Entahlah. Dia tidak tahu dia sedang berada dimana yang jelas saat ini sudah menjelang pagi hari. Hyun sempat melirik kearahnya sekilas lalu kembali pada pekerjaannya seolah dia tidak melihat apa-apa. Sungguh sangat bajingan sekali, umpat Ashley dalam hati.

Ashley mencoba menggeliat dan tidak bisa menggerakkan tubuhnya karena bukan hanya kedua tangannya saja yang diikat tapi kedua kakinya juga. Dia yakin ikatannya itu membuat kulitnya tergores atau bisa jadi melebam. Ya Lord... kenapa pria itu seperti iblis dalam dunia nyata yang tidak memiliki belas kasihan? Kalaupun ada kesempatan untuk membunuhnya, Ashley pun akan berpikir berkali-kali untuk melakukannya. Seperti semalam. Dia malah dengan bodoh menyodorkan dirinya untuk ditembak oleh pria itu.

Incomprehensible Partner (COMPLETED)Where stories live. Discover now