Part 34 - Happy wife, Crazy life

30.6K 2K 117
                                    


Hello, there 🤗

Inspirational song :
"Beautiful" by Baekhyun EXO

Happy Reading 💋



🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷



Definisi pernikahan dalam bayangan Hyun selama ini adalah sakral, murni dan harusnya bisa menjadi momen penting dalam kehidupannya dengan sebuah ketenangan dan suasana yang khusyuk. Tapi ternyata apa yang dialaminya... jauh dari kata tenang dan sama sekali tidak ada kesan sakralnya.

Bagaimana tidak? Proses pengucapan janji sumpah saja sudah diramaikan oleh para pencari berita yang sudah berkumpul layaknya seperti para demonstran yang meminta harga BBM diturunkan. Belum lagi para tamu undangan yang sudah memenuhi aula stadium yang menjadi tempat resepsi pernikahannya bersikap layaknya sekumpulan orang-orang gila yang tidak lagi memiliki kewarasan yang berarti selain berteriak dan membawa spanduk-spanduk konyol yang pernah dilihatnya saat menemani Ashley menonton konser waktu dulu.

Demi apapun Hyun tidak bisa berlama-lama disitu karena dia lebih memilih menyingkir dalam sebuah ruangan VIP yang ada di stadium itu. Dia sudah melepas jas dan dasi kupu-kupunya lalu duduk di sofa sambil selonjoran. Lalu dimana Ashley?

Well... istri gilanya itu bahkan tidak ambil pusing dimana dirinya berada karena dia sudah keseruan dengan Nayla dan Joan yang ikut berteriak dengan keras bersama para tamu undangan yang kebanyakan adalah anak-anak remaja atau wanita yang seumuran istrinya dari anak kolega ayahnya saat artis-artis konyol itu memulai penampilannya. Alena dan Vanessha pun ikut duduk menonton pertunjukan diluar sana.

Ayahnya kesenangan kalau pernikahan mereka sudah diliput oleh berbagai awak media lantaran Kim Seng-Hoo, kakeknya adalah salah satu chaebol ternama yang dihormati di negara itu dan ayahnya termasuk pengusaha kelas atas yang disegani, juga pamannya yang begitu disukai oleh kalangan eksekutif muda yang ada di Seoul karena merasa Adrian adalah panutan yang dianggap keren oleh mereka.

Bahkan para klien dan kolega Juno, mertuanya itu berdatangan dari berbagai negara untuk menghadiri pernikahannya. Seolah menyeimbangkan kekuasaan keluarga Kim, nama besar Mananta juga ikut andil dalam acara itu dengan banyaknya orang-orang penting seperti para pejabat negara dan para Menteri asal Indonesia juga hadir.

Dan kesemua hal itu semakin membuat kepala Hyun bertambah penat saja. Dia memilih untuk meneguk whisky di dalam ruangan itu sambil beristirahat bersama dengan para ayah dan petinggi Eagle Eye. Ada Joel, Petra dan Noel disitu. Juga tim ayah yang terdiri dari 6 pria tua yaitu Nathan, Wayne, Christian, Adrian, Liam dan mertuanya, Juno.

"Apa kau baik-baik saja, Hyun? Kulihat belum-belum kau sudah menderita", ejek Petra dengan kekehan gelinya melihat ekspresi Hyun yang masam.

"Jangan membuatnya marah, Petra. Jaga perasaannya sedikit saja. Dia sedang sensitif", balas Noel sambil nyengir.

Hyun hanya mendengus sambil meneguk whiskynya sampai habis lalu kembali menuangnya. Dia ingin mencari ketenangan lewat minuman sebanyak-banyaknya karena rasa kesal yang tertahan sedaritadi. Sudah dipastikan kalau besok dia tidak akan mau menapaki kakinya ditempat ini meskipun besok adalah resepsi hari kedua. Demi Tuhan ini memalukan, umpat Hyun dalam hati.

Pikirannya malah teringat bagaimana Ashley kesenangan saat dihadapkan pada sekelompok laki-laki yang katanya adalah para bias yang sempurna bagi seluruh wanita sedunia. Heck! Apa yang dilihat dari ketidak-machoan yang dimiliki para pria itu selain tampang konyol dan gaya berbusana yang tidak ada pantas-pantasnya itu?

Incomprehensible Partner (COMPLETED)Where stories live. Discover now