why! chapter 17

782 50 4
                                    

Nisa masuk membanting pintu rumah sakit dengan kencang tanpa memikir pasien lain.Tapi iya masa bodo yang hanya dipikiran nisa cuma ada zahrav sepupunya dan lansung menghapiri zahrav yang memejamkan matanya dia hanya ingin sepupunya baik-baik saja.karena dia mempercayai zahrav untuk menjaga dirinya apalagi ada dua sahabat zahrav yang nisa percayai juga.

"haha bagus sekali kalian menjaga sepupu gue.gue sudah mempercayai kalian dengan baik tapi apa ini hiks kepercayaan gue hilang hiks"ungkap nisa dengan nada sedih.

"maafin gue dan min nis.gue sungguh menyesal hiks aku bener-bener sahabat yang buruk"ungkap dinda meminta maaf.

"Lol.lu kira gue bakal percaya.kalau tau kejadiannya bakal begini mending gue cari orang yang jaga sepupu gue dengan baik yang lebih pengalaman cihh! dan satu lagi sepupu gue gak selevel diruang yang begini gue bakal pindahin zahrav keruang vip kalo bisa vvip"ungkap nisa kesel sambil menghapus air matanya.

"hiks maafin gue nis hiks"ungkap dinda.

Tiba- tiba ada seorang pria dan anak yang bisa dibilang remaja yang menuju pertengkaran nisa.

"sayang.kamu jangan bersikap seperti itu ke dinda dan min.bersikaplah dewasa.apakah kamu memarahi dinda dan min kejadian ini tidak akan terjadi? Tidakkan ini takdir sayang.kamu perlu berdoa untuk zahrav menyelesaikan masa kritisnya saat ini.itu jalan yang terbaik daripada hanya marah-marah"ungkap seorang pria memeluk nisa yang meledak sedari tadi karena emosi.tentu pria itu mas boby suami nisa sekaligus juga abangnya dinda.

"tapi mas bagaimana ini?! Tante dan om dia sangat sibuk.sampai zahrav seperti ini saja dia masih tidak memedulikannya.apa salah zahrav sebesar itu sampai mereka tidak bisa memanfaatkannya hiks"ungkap nisa tenggelam dipelukan boby.

"entah sayang.tapi masih ada kita kan ada aku,kamu,blandon,min dan dinda.kita tetap harus mendukung zahrav oke.kamu minta maaf dulu gih sama min dan dinda daritadi dia kamu omelin mulu"ungkap boby melepaskan pelukan nisa dan mencubit hidung nisa.

"iya.(nisa kearah dinda dan min dan memeluk dinda dan min),maafin gue ya.maafin gue juga udah bicara kasar kekalian.kalian pasti taukan gimana posisi gue sekarang.maafin guesekali lagi"ungkap nisa.

"iya maafin kesalahan kita berdua juga ya sudah kurang menjaga zahrav.kedepannya kita harus lebih hati-hati.oke"ungkap min dan dinda.

"oke"ungkap ketiganya serempak.

"kak min,kak zahrav kok bisa begini?kak zahrav gak bakal meninggal kan?aku gak mau ditinggal kak zahrav lagi hiks."ungkap adik zahrav bernama blandon.

"hahh!! Kok ada blandon disini?.blandon jangan sedih doa kan kak zahrav biar cepet bangun dari koma ya.kak zahrav gak bakal ninggalin kita semua kok dan juga adeknya yang terganteng ini haha.udah ya jan nanggis ulululu"ungkap min.

"apasih kak geli tau.aku paksa kak nisa sama abang boby buat ajak aku.lagian aku gak pernah diajak ngejenguk kak zahrav"ungkap blandon.

"udah ya kita keluar dulu takut menggagu pasien lain.sambil mengganti kamarnya"ungkap boby.

"iya".

Jam delapan malam.

"zahrav!!? "ungkap tae berteriak.
"eh bego lu siapa masuk-masuk ruangan zahrav"ungkap nisa ngeplak kepala tae.
"hah?appo.mean, I don't understand what you are talking about"ungkap tae.
Bersambung.i am sorry jarang update😭.aku agak cukup sibuk karena banyak tugas.
.
.
.
See you next💕

Married With Bias-KTH✔[END]Where stories live. Discover now