kesempatan chapter 24

602 41 9
                                    

Imajinasiku adalah dimana aku bisa memilikimu dan tidak ada satupun yang bisa melarangku.
- Kim zahrav-

Sudah sampainya dihotel,zahrav sama sekali tidak menceritakan kejadian tadi siang didorm dia hanya menanggis dipelukan min entah kejadian apa yang terjadi tapi sepertinya itu kejadian yang tidak meng-enakan,min sudah berpikir negatif tentang taehyung ingin sekali ia menebas kepala taehyung jika terjadi sesuatu pada zahrav.

Tringg

bel kamar hotel berbunyi dan dibuka oleh dinda.kata pegawai hotelnya ada orang yang cari zahrav.zahrav yang baru saja berhenti menanggis,kaget karena suara cemprengnya dinda.

"zar.woy zar ada yang nyariin lo tuh.orangnya ada dilobby hotel"ungkap dinda menutup pintu.

"hah?siapa?"ungkap zahrav memperhatikan wajah dinda.

"tidak tau turun aja kali aja orang penting.kata lo froy bakal jemput mungkin aja itu froy. tapi kalau itu taehyung gue gak akan segan-segan,beraninya dia bikin sahabat gue nanggis"kesal dinda sambil mengebrak meja.

" ih ini bukan karena taehyung kok tadi gue pengen nanggis aja sama kalian"elak zahrav tapi dinda masih memincing curiga.

" gue turun sekalian mau beli snack di minimar-- eh dinda kenapa masih natap curiga?dia kekasih gue.gak boleh ada yang nyentuh taehyung walaupun seujung kuku pun.serius ini bukan gara-gara taehyung"ungkap zahrav tersenyum andalan sambil mengikat tali sepatu.tapi dinda masih saja khawatir karena dibalik senyum zahrav tersirat kesedihan.

"tapi kita itu khawatir lo kenapa-kenapa zar.ibarat kata dia udah bikin luka, luka itu bakal tetap sakit walau lo mencoba sekuat mungkin dan juga kalau luka itu udah sembuh masih aja membekas.kalau ini bersangkutan dengan taehyung jangan sampai gak ngakuin dia salah,lo jangan mememdam rasa sakitnya sendiri dan kita berdua juga gak bakal mikir dua kali untuk cari perhintungan sama taehyung kalau dia bikin lo nanggis"

"astaga dinda gue terharu banget sini peyuk huaa"ungkap zahrav menghabur kepelukan dinda, dinda yang diperlakukan sepeeti itu lansung pura-pura memasang wajah jijik.

'gue senang kalian selalu ada disaat gue sedih,gue gak tau harus bilang apa tapi kalian bener-bener sahabat yang pengertian'batin zahrav

"sekarang gue beneran turun.kalian mau nitip apa? "

"nitip snack aja deh.hati-hatinya kalo ada sesuatu bilang kek kita oke?"ungkap min.

"iya nyonya min.udahkan itu aja? yaudah gua ke lobby"ungkap zahrav bergegas ke lobby dan sesampainya di lobby dia melihat seseorang yang sangat amat ia rindukan selama sebulan lebih,iya orang itu adalah kim taehyung kekasih sekaligus calon suaminya kelak.dia lansung berlari menuju ke arah taehyung dan memeluk erat taehyung,seperti takut kehilangan kembali.

"tae aku kangen kamu.berita itu semua bohongkan,tadi siang juga bohongkan,katakan padaku semua itu bohong tae"ungkap zahrav memeluk tae dan semakin mengeratkan pelukan.

"kim zahrav lepaskan!"ungkap tae dingin.

"tidak mau ..jika aku lepaskan kamu akan hilang dan tidak mengabariku lagi .aku tidak suka itu tae"jawab zahrav dengan nada sendu.

"lepaskan! kubilang lepaskan!"ungkap tae menghepaskan tangan zahrav kasar."cihh menjijikkan!apa kamu suka sekali memeluk seseorang oh atau kamu juga sering sekali mencium seseorang,benar-benar wanita murahan!"lanjut tae menatap zahrav rendah.

"t-tae apa yang kamu maksud?mana taehyung yang selalu bikin aku tersenyum mana taehyung yang selalu perhatian ke aku.aku tidak tau kamu kenapa saat wourldtour apakah terjadi sesuatu?.kamu mirip sekali dengan taehyung tapi sifatmu benar-benar berbeda sepertinya aku salah mengenal orang.maaf tuan sepertinya aku salah mengenal orang,tuan sangat mirip sekali dengan kekasihku"ungkap zahrav tersenyum sambil bergegas keluar tapi tangan zahrav dicengkal.

Married With Bias-KTH✔[END]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant