Married With Bias-KTH✔[END]

menghibur chapter 28 part 1

Warning!!jangan membaca pas sedang puasa!

I will continue to smile amd laugh until i forget what it hurts
-kim zahrav

"cepat turun,aku tidak mau menunggu lama!"ungkap taehyung,zahrav menggeleng kuat pertanda tidak mau turun dan masih terisak.taehyung yang melihatnya tanpa aba-aba menggendong zahrav dengan gaya fireman's carry.zahrav yang terkejut lansung mengantungkan lehernya dibahu kanan taehyung takut terjatuh karena taehyung membawanya seperti karung beras.

Dipantai Eurwangni beach:
"aish taehyung"zahrav menatap tidak percaya ke arah taehyung,bisa-bisanya dia menggendong zahrav seperti korban kecelakaan tidak ada romantis-romantisnya contoh gendong ala bridal style seperti drama korea yang sering dia nonton kan ada romantisnya ini mah tidak.

"kenapa tidak suka?!sekarang ceritakan padaku kenapa kamu takut seperti itu!"tanya taehyung mulai menginterogasi.zahrav sedang berpikir bagaimana menjelaskannya dengan tae,ia bingung harus menjawab apa. Bimbang.harus berkata jujur atau tidak tentang orang itu.

"entah aku tidak tau pasti yang jelas perempuan tadi yang kulihat seperti pengutit(?), sejak kapan ya?hm ingat..sejak kamu pergi world tour,pas aku ke minimarket dia ada di belakangku dan juga sekarang dia berada sebelah kamar hotel yang aku tempati dengan min dan dinda.kemanapun aku pergi dia pasti ada disekitarku,awalnya aku sudah berpikir positif dan entah saat itu dia mulai berani mendekat ke arahku. kurasa dia memotretku(?)tapi apa pentingnya fotoku untuknya?,aku benar-benar takut padanya sekarang .tapi taehyung kenapa kamu mengajakku kepantai?"jelas zahrav memberitahu sambil melihat sekeliling pantai yang bergelombang indah.

Sedangkan taehyung mencerna baik-baik yang zahrav ucapkan.'apakah betul dia pengancam itu yang mengiriminya surat dengan tulisan darah?'. tidak!sekarang taehyung harus benar-benar menjaga zahrav,berlaku pura-pura membuat benci zahrav ke taehyung pun pengancam itu sudah sangat berani apalagi zahrav benar-benar mencintainya,itu sudah cukup untuk taehyung mempercayainya dan dia tidak ingin menyakiti zahrav lagi.

"taehyung.kamu kenapa sih?daritadi kamu melamun terus,kalau ada yang sakit bilang sama aku"zahrav menyadarkan taehyung dari lamunannya.

"apakah kamu sadar!kamu memakai baju sangat pendek,sedangkan disini sangat dingin"taehyung mengalihkan pembicaraan sambil memasangkan jaketnya ke zahrav.

"gomawo. Tae,jangan coba-coba mengalihkan pembicaraan ya dan juga suhu disini emang sangat dingin tapi aku menikmatinya bersamamu bahkan rasa takutku sudah mulai hilang"zahrav tersenyum manis dan sangat tulus,taehyung menatapnya membuatnya tidak berpaling dan membuatnya tsundare.

"jangan tersenyum!kau sangat jelek"tsundare taehyung padahal dalam hati 'kau sangat cantik jika tersenyum seperti itu dan aku berharap tersenyumlah kepadaku setiap saat karena senyummu adalah favorite hidupku'

"benarkah?apa aku senyum benar-benar jelek?"tanya zahrav.

"iya"tsundare taehyung.

"huuh~apa lebih baik aku menanggis ya? Aku kira aku akan lebih baik tersenyum rupanya tidak ya?"

"tidak!jangan menanggis lagi...(karena itu menyakitiku)"lanjut taehyung dalam hati.

"kenapa?"zahrav memperhatikan wajah taehyung bersemu merah dan membuatnya ingin tertawa karena taehyung benar-benar imut.

"karena itu merepotkan,lebih baik kau tersenyum saja walaupun kau sangat jelek"ungkap taehyung malu-malu.

"baiklah aku akan tersenyum terus untuk orang yang mencintaiku dan aku akan terus tersenyum sampai aku lupa apa itu sakit hati.tae kamu haus tidak?aku lihat disana ada buah kelapa muda kamu mau?"zahrav menyederkan kepalanya dibahu taehyung dan itu benar-benar nyaman.taehyung yang mendengar zahrav menawarkan buah kelapanya dia menggaguk pertanda 'dia mau'.