Ketika ada banyak hal yang ada di pikiran membuat seseorang bisa melupakan sesuatu.
Kurang lebih selama dua minggu pikiran saya disibukkan untuk mengurus surat menyurat izin observasi untuk kegiatan belajar. Kesibukan itu saya rasa hanyalah sebuah kesia-siaan.
Bagaimana tidak, fokus saya hanya menemui petugas administrasi. Alhasil sulit untuk bertemu. Meski saya sudah setiap kali bolak balik namun hasilnya tetap sama.
Makin lama saya merasa aneh, seperti ada yang salah. Saya mikir kembali melihat diri saya. Ternyata kesalahan tersebut memanglah datang dari diri saya sendiri.
Saya sudah bergantung pada manusia tanpa menggantungkan urusan saya kepada Allah. Inilah hasilnya urusan menjadi sulit.
Penuh syukur Allah telah menyadarkan saya mengenai hal ini, Allah telah mengingatkan saya saat saya lupa.
Setelah saya sadar akan kesalahan saya, saya merubah sikap dan hati saya untuk bergantung hanya pada Allah. Masalah apa pun itu meski dari hal yang sepele.
Alhamdulillah, ketika saya ingin mengurus administrasi itu lagi sebelumnya saya berdo'a memohon izin terlebih dahulu kepada Allah dan mohon agar Allah membimbing urusan ini untuk diberi kemudahan. Hari itu juga urusan administrasi saya bisa berjalan dan keesokan harinya malahan ada petugas yang menawarkan bantuannya untuk saya. MashaAllah Allah yang Maha Kuasa.
Terkadang kita lupa, bahwasannya kita sangat membutuhkan Allah. Orang-orang yang membantu kita adalah perantaraNya Allah. Lantas mengapa kita lalai ?
Kalau bukan Allah yang melembutkan dan menggerakkan hati hamba-hambaNya tak akan mungkin kita bisa melakukan kebaikan.
YOU ARE READING
MEMAHAMI, MENIKMATI, DAN MENEMUKAN HIDUP
Non-FictionHidup adalah apa yang kita jalani sekarang. Sulit atau mudah dalam menjalani kehidupan tergantung bagaimana kita memahami hidup, menikmati hidup, dan menemukan hidup itu sendiri. Semoga beberapa tulisan ini bisa membantu dalam memahami suatu kehidup...
