LELAHNYA HATI

46 5 0
                                    



Lelahnya raga bisa hilang ketika kita tertidur lelap. Namun tidak dengan lelahnya hati.

Hati yang lelah membuat kita terkadang merasakan hari-hari menjadi tak berarti, tak ada manfaat yang dirasakan, sia-sia, tak ada gairah untuk menjalani kehidupan, dan hilang arah.

Mengapa bisa terjadi demikian ?

Bisa jadi penyebab hati yang lelah adalah karena menumpuknya kotoran-kotoran yang ada di dalam hati. Dosa yang menjadikan hati menjadi gelap. Gelap yang menjadikan kita kehilangan arah, tak ada cahaya yang bisa menerangi jalan tentang ke mana arah ini menuju.

Ada lima hal yang disampaikan oleh Ibnul-Qayyim Rahimahullah, beliau mengatakan "Adapun lima hal yang merusak hati adalah banyak bergaul (berinteraksi dengan manusia), (banyak) berangan-angan, bersandar selain Allah SWT, kekenyangan (banyak makan), dan (banyak) tidur".

Dari lima hal tersebut kata "Banyak" lebih mendominasi. Banyak berarti suatu hal yang berlebihan. Bukankah hal-hal yang berlebihan tidak baik ? Dan inilah akibatnya. Hati adalah rajanya anggota tubuh, ketika hati rusak maka rusaklah semuanya.

Ada noda yang harus dibersihkan, ada resah yang harus ditenteramkan, dan ada kegelapan yang harus disuluhi agar arah jalan semakin tampak.

Mendekatlah kepada Allah SWT. Merenungi atas dosa-dosa yang telah dilakukan lalu memohon ampunan Allah SWT, menghindari lima hal yang telah merusak hati, dan berdzikir (mengingat Allah) agar lelahnya hati Allah jadikan kuat, tenang, dan damai.

"(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram" (Qs. Ar-Ra'd:28).

MEMAHAMI, MENIKMATI, DAN MENEMUKAN HIDUPWhere stories live. Discover now