BAHAGIA, MUDAH ATAU SULIT ?

32 2 0
                                    


Berbicara tentang kebahagiaan, tentu semua orang mendambakan hidup bahagia. Setiap orang mempunyai rasa bahagianya masing-masing. Ada yang mendapat nilai 80 di kelas ia merasa bahagia, namun ada yang mendapat nilai 80 ternyata dia bersedih, ia akan merasa bahagia jika nilai yang ia dapatkan adalah 95-100. Dari hal tersebut dapat kita lihat bahwa kebahagiaan yang dimiliki mempunyai suatu tolak ukur untuk bisa meraih kebahagiaan itu sendiri.

Semakin tinggi tolak ukur yang ditetapkan, maka semakin sulit juga untuk merasakan kebahagiaan. Sebaliknya jika yang menjadi acuannya adalah hal-hal sederhana bisa membuat bahagia, maka semakin mudah untuk merasakan kebahagiaan. Namun, dalam hal ini bukan berarti jika sudah bahagia kita menjadi tidak berusaha lebih lagi, bukan...

Ada yang menjadikan acuan kebahagiannya berupa harta yang berlimpah, tetapi ketika kenyataannya tak sedemikian maka setiap waktulah kehausan rasa bahagia. Dan untuk meraihnya maka ia akan kerja mati-matian tanpa lelah, akhirnya dalam proses pencapaiannya ia juga tak merasa bahagia karena dipenuhi rasa kelelahan jiwa dan raga. Namun, ada juga yang menjadikan acuan kebahagiannya adalah kualitas kepribadian yang baik. Hal demikian akan merasakan sengsara jika kualitas kepribadiannya menurun. Maka ia akan segera untuk terus memperbaiki diri menjadi lebih baik. Memperbaiki hubungan dengan Allah SWT, hubungan sesama manusia, kepada hewan, dan alam semesta ini. Selain sebuah kebahagiaan yang ia rasakan, ia juga akan merasa adanya suatu perubahan hidup yang lebih baik. Saat kita menjaga hubungan baik terhadap Allah SWT, apapun yang telah Allah berikan kita akan berusaha untuk menerima degan ikhlas dan tentunya merasa cukup atas apa yang telah diterima tanpa mengurangi semangat untuk tetap terus berusaha. Kita juga akan merasa kaya, jika kita menganggap apa yang kita terima dari Allah SWT adalah istimewa.

Untuk meraih kebahagiaan itu sendiri, kita bisa menentukan acuannya seperti apa dan bagaimana cara kita untuk meraihnya. Jadikanlah acuan kebahagiaan itu yang mana, saat kita berada dalam proses meraihnya kita juga bisa merasakan sebuah kedamaian.

Jangan lupa bahagia :)

MEMAHAMI, MENIKMATI, DAN MENEMUKAN HIDUPWhere stories live. Discover now