❄11❄

48.1K 4.2K 15
                                    

Happy reading...


Vote














Comment
















Follow














Share





❄❄❄

Suara erangan kesakitan terdengar ditelinga Leta, lantas ia membuka matanya mencari asal suara kesakitan itu.

Matanya menatap Kyra yang sedang bergerak kesakitan dengan keringat yang bercucuran diseluruh tubuhnya.

"KYRA????" Teriak Leta saking paniknya

"Kyra bagun heyy, kamu kenapa? Jangan buatku khawatir" Ucap Leta sambil menepuk-nepuk pipi Kyra.

"Apa yang harus aku lakukan ya tuhan ditengah malam kayak gini" Panik Leta.

Lantas ia teringat pada Arion dan langsung berlari menuju asrama lelaki tepatnya menuju kamar Arion.

Saking paniknya, Leta lupa bahwa ia bisa menggunakan Mind-link untuk memanggil Arion agar bisa segera kekamarnya.

Disamping itu, Kyra merasakan seolah badannya diremas dan dijatuhkan diketinggian puluhan meter. Untuk membuka matanya pun rasanya ia tak sanggup. Rasanya ia tak sanggup menahan rasa sakit yang teramat sakit itu, dan kegelapanpun mulai merenggutnya.

❄❄❄

Kyra membuka matanya yang terkena sinar matahari. Ia melihat pemandangan yang ada dihadapannya dengan tatapan yang berbinar.

Bagaimana tidak, jika didepannya seperti surga, bunga-bunga yang indah nan harum bermekaran, air terjun yang sangat indah tinggi menjuntai disertai pelangi dengan warna-warnanya yang memanjakan mata.

Mata Kyra menatap dua orang yang sangat ia kenali sedang menatapnya balik dengan penuh kasih sayang.

"Ayah bunda??" Tanya Kyra ragu.

Kyra lantas berlari dengan tergopoh-gopoh menuju kedua orang tuanya. Langsung saja ia menghamburkan tubuhnya kepelukan kedua orang tuanya itu.

"Ayah Bunda Queen rindu" Lirih Kyra.

"Iya sayang, Ayah dan Bunda juga sangat-sangat merindukanmu" Ucap sang Ayah sambil mencium lembut pucuk kepala Kyra

"Lihat Bunda, Anak Ayah udah gede dan semakin cantik" Lanjut sang ayah.

"Itu anak Bunda juga"  Kesal sang Bunda sambil mengerucutkan bibirnya layaknya anak kecil.

"Hehehe iya ya"  Ucap Ayah sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.

Kyra hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah kedua orang tuanya itu.

"Kita ada dimana Ayah Bunda?" Tanya Kyra.

"Nanti kau akan tau sayang" Jawab sang Bunda

Queensha JovankaWhere stories live. Discover now