❄️40❄️

29.6K 2.4K 128
                                    

Happy Reading...







Comment








Follow







Share






Vote

❄️❄️❄️

Setelah berurusan dengan Felysia, Kyra langsung berjongkok dibelakang dengan kepalanya ia simpan dikedua lututnya.

"Aku bagaikan monster" Gumamnya.

"Dek? Kau tak apa?". Kyra menggeleng sebagai jawaban tidak.

"Apa aku ini monster kak?" Tanyanya.

Arion tersenyum hangat, ia mengacak-acak rambut Kyra. "Ya kau monster yang membuat semua orang terpanah melihatmu".

Kyra tersenyum samar.
"Mari kakak bantu berdiri" Tawar Arion.

Adele dan Leta nampak baru saja datang setelah menyimpan barang bawaan milik mereka.

Mereka menghampiri Ezra yang tengah mengumpulkan air akibat Kyra barusan.

"Air dari mana itu Kak?" Tanya Adele.

"Kyra, ia mengeluarkan element air nya" Jawab Ezra.

Mereka berdua nampak terkejut. "Untuk apa Kyra mengeluarkan element air nya di aula?"

"Semua ini gara-gara Felysia dan teman-temannya, mereka mengganggu Kyra lagi" Sekarang Aiden yang menjawabnya.

"Ish. Wanita ular itu" Kesal Adele.

Leta langsung menghampiri Kyra yang tengah bersama Arion. "Kyra? Kau tak apa?"

Disusul Adele, ia menanyakan hal yang sama. "Kau tak apa?"

"Aku tak apa, terimakasih sudah mengkhawatirkan ku"

"Kami menyesal meninggalkan mu sendirian tadi" Ucap Leta.

"Mereka membuat ku muak" Timpal Aiden.

"Ya aku tau" Balas Kyra.

"Cih. Jangan sok kuat, sudah tahu dirimu lemah, kenapa tidak meminta bantuan? Apa kau tidak diajari Mind-link?" Ucap Kenzie datar.

Aiden memukul tengkuk Kenzie.

Plakk...

"Apa-apaan kau ini?" Sahut Kenzie disertai lirikannya yang tajam.

"Bisa tidak ucapan mu sedikit disaring lebih dulu?" Tanya Aiden datar.

"Cih. Apa bedanya aku dengan dirimu?" Tanya Kenzie yang membuat Aiden terdiam.

"Sama saja bukan? Ucapan mu sama sepertiku, jadi jika kau mengkritik ku, berarti sama saja kau mengkritik dirimu sendiri"

Aiden mengepalkan tangannya, ia menatap Kenzie penuh amarah.

"Sudahlah, jangan kekanak-kanakan" Arion menengahi.

Terlihat Mr. Gavin naik keatas podium dengan sangat berwibawa. Diikuti oleh istrinya, Mrs. Rosalie, dan para guru-guru di Academy Fredella.

Semua murid Academy bertepuk tangan menyambut para guru mereka.

"Salam saya sebagai kepala sekolah di Academy Fredella ini, bagaimana dengan liburan kalian?" Ia bertanya hangat.

Queensha JovankaWhere stories live. Discover now