Queensha Jovanka

❄25❄

Happy Reading...

Follow

Comment

Vote

Share

❄❄❄

Kini mereka sudah berada dikota Edzard yang merupakan Ibu Kota dari Kerajaan Adele dan Ezra.

"Betapa rindunya aku pada kampung halamanku ini" Ucap Adele seraya membentangkan tangannya.

"Kau benar dek" Timpal Ezra. "Kau sudah menghubungi Ayahanda dan Ibunda?"

"Sudah"

Leta melirik sekilas kearah Adele untuk memberikan kode. Dan Adele menangkap kode itu dengan sekali tatap.

"Eum kakak-kakak sekalian beserta Aiden kalian tunggu saja ya di kedai Es Cream itu ya, kami para wanita ada urusan sebentar" Pinta Leta yang diangguki oleh Adele, sedangkan yang lain nampak kebingungan.

"Tapi nanti tidak ada yang menjaga kalian" Cegah Arion sebelum Leta dan Adele membawa Kyra pergi.

"Tenang saja Kak, kami kan kuat" Balas Leta setengah teriak karena mereka sudah berlari menyeret Kyra yang tidak tahu apa-apa.

"Mereka itu"

"Sudah biarkan saja Arion, aku yakin mereka bisa menjaga diri, ayo kita ke Kedai" Ajak Ezra sembari menenangkan Arion.

Disisi lain, Kyra yang terseret oleh Adele dan Leta nampak tidak bergeming dan pasrah saja akan dibawa kemana ia sekarang.

"Sudah sampai" Ucap Adele. "Nah Kyra kata Leta kau tak punya gaunkan? Jadi kita kesini untuk membelinya"

"Tenang saja, kita yang akan bayar, jadi pilihlah gaun sesuka dan sebanyak yang kau mau" Timpal Leta.

"Hah benarkah?" Mata Kyra berbinar mendengarnya. Siapa yang tidak senang jika dibelanjakan secara gratis?

Leta dan Adele mengangguk kompak seraya memilih gaun untuk diri mereka sendiri serta gaun yang cocok untuk Kyra.

Sudah hampir dua jam mereka memilih gaun, dan sudah selama itulah para lelaki menunggu dikedai.

"Ckk. Kemana mereka?" Decak Arion.

"Benar, ini sudah dua jam dan mereka belum kembali" Timpal Aiden.

"Kita susul saja mereka" Saran Kenzie.

Mereka mengangguk setuju, baru saja mereka berdiri, Kyra dan yang lainnya nampak masuk ke kedai tersebut.

"Wah ramai sekali disini" Takjub Adele.

Semua nampak menunduk hormat ketika Adele, Leta dan Kyra lewat. Kyra merasa risih dengan tindakan tersebut, tetapi berbeda dengan Adele dan Leta, mereka nampak biasa saja.

"Kemana saja kalian?"

"Belanja" Jawab para gadis itu kompak.

Para lelaki hanya bisa menggeleng mendengarnya.

"Sini Dek biar kakak yang bawa belanjaan kamu itu" Tawar Arion pada Kyra.

Kyra mengangguk dan menyerahkan belanjaannya pada Arion.

"Kakak-ku yang tersayang, tolong bawa ya belanjaan adekmu ini, adek sudah lelah" Rayu Adele sembari menyerahkan barang bawaannya itu.

"Ckk. Dasar kau ini" Kesal Ezra tapi tetap membawa bawaan sang adik.