❄️34❄️

35.1K 2.9K 268
                                    

Happy Reading...









Follow











Comment










Vote










Share

❄️❄️❄️

WUSHHH....

Mereka semua sudah tiba di kota Achazia.
"Leta dimana tempat makanan terenak, termahal dan termewah disini?" Tanya Adele.

"Habislah uang kita" Ezra menepuk pundak Kenzie.

"Ayo ikut aku" Leta memimpin berjalan didepan kearah kedai waffle terkenal di kota itu.

"Ezra jangan lupa obati adikku" Titah Arion.

"Iya nanti ketika kita sudah sampai di kedai"

Kenzie, Arion, Ezra dan Aiden hanya bisa mengikuti kemana para gadis dan Mr. Devan pergi.

"Hei ayo lebih cepat! Aku lapar" Titah Adele.

"Iya tunggu" Kata ketiga lelaki itu kompak.

"Wah lihat-lihat para Pangeran dan para Putri"

"Dimana? Awas aku juga ingin lihat"

"Keberuntunganku sarapan diluar"

Bisikan demi bisikan hingga menjadi teriakan. Perorangan hingga menjadi sekumpulan warga di kota itu.

"Wah kita harus kemana jalan? Kita sepertinya terkepung" Tanya Ezra.

Mereka menggeleng tidak tahu. Ingin mengusir tetapi tidak mencerminkan sikap sebagai anggota bangsawan.

"Tenang saja, ada Mr. Devan" Ucap Adele.

Mr. Devan mengangguk dan berjalan lebih dulu. "Beri jalan" Ucapnya.

Kumpulan itu akhirnya memecah hingga Kenzie dan kawan-kawan bisa masuk kedalam Kedai.

"Apa kejadian tadi sering menimpa kalian sebagai anggota kerajaan?" Tanya Kyra sembari mendudukkan diri dimeja yang telah disediakan.

"Ya kadang-kadang. Tetapi kami sering membawa para pengawal agar tidak terjadi yang seperti tadi" Jawab Ezra.

"Apalagi jika aku membawa Kak Kenzie, para perempuan pasti langsung merapat. Untungnya Kak Kenzie mempunyai muka yang dingin dan mata yang tajam"

"Apa hubungannya?"

"Jika Kak Kenzie sudah memasang muka yang dingin dan sorot mata yang menusuk pasti gerombolan akan memberikan jalan dengan sendirinya"

"Cepatlah memesan!" Potong Kenzie karena sedari tadi jadi bahan pembicaraan.

Merekapun fokus pada tablet masing-masing untuk memesan menu sarapan.

Adele sudah memesan berbagai menu. Sama seperti Adele, Leta dan Kyra juga memesan banyak makanan.

"Mr. Devan pesanlah yang banyak, mereka yang bayar"

"Tidak-tidak Adele, saya tidak suka buang-buang makanan jika semua yang ku pesan tidak habis"

"Contohlah Mr. Devan adikku sayang"

"Tenang Kakakku tercinta, makanan yang ku pesan pasti akan habis"

Arion menepuk pundak Ezra sebelum terjadi pertengkaran diantara kakak beradik itu.

Queensha JovankaWhere stories live. Discover now