Virza's Destiny [✔]

14

Selama di taksi, Virza memilih untuk tidur karena ia sedang ingin begadang setibanya dirumah sakit. Itulah mengapa ia ingin tidur selama diperjalanan menuju rumah sakit yang jaraknya sekitar nyaris satu jam dari apartemen yang keduanya tempati.

Leo yang memastikan kekasihnya yang sudah terlelap dalam hitungan detik itu kemudian langsung mengeluarkan hpnya dari dalam saku celana dan mulai mengubungi Zahra.

Leonardo Watch
Ra, bagaimana? Bucket bunga yang sempat ku singgung tadi sudah dibeli?

19.21 pm

Azzahra R
Sudah, tadi aku minta tolong Ayah sama Steven belikan plus keperluan lainnya yang dibutuhkan bareng Zapp, soalnya si mesum heboh mau ikutan ngerayain lamaranmu nanti.
19.21 pm

Leonardo Watch
Itu kenapa Zapp-san ikutan sih?-_- suruh pulang! Aku gak mau niat lamaran ku nanti jadi acakadut gegara dia ish, anjir si kancut.
19.22 pm

Azzahra R
Lah kok protesnya sama aku sih!? Sama dia sana! Aku udah larang tapi dia masih maksa tau, kayak nggak tau aja si kampret bau kubangan cebokan tai onta.
19.22 pm

Leonardo Watch
Wahahah, sekalian aja jadi jamban sapi beranak. Dah ah, yang penting udah siap semua kan?
19.22 pm

Azzahra R
Udah, sekarang posisimu sama Virza dimana? Sudah bergerak dari apartemen?
19.22 pm

Leonardo Watch
Sudah. Sekitar 20-30 menitan lagi sampai ke rumah sakit soalnya taksi lumayan cepet bergerak. Btw gapapa itu ruangan dipakai untuk perayaan?
19.23 pm

Azzahra R
Woles aja lah, buat keluarga plus calon ipar apa sih yang nggak. Oh iya, orang tuamu sama Michella sudah ada disini.
19.23 pm

Leonardo Watch
Serius!? Ih kampret kok bisa keluarga gak ada kabarnya kalo dah nyampe-_-
19.23 pm

Azzahra R
Hahah, namanya surprise. Sudah jangan protes. Mereka penasaran sama Virza soalnya begitu kau terus terang kalau kau dan dia sudah pacaran cuma belum mau kasih tau orangnya sampe acara lamaran malam ini.
19.24 pm

Leonardo Watch
Iya juga sih, wajar aja penasaran kalo udah gitu mah. Wes lah, yoroshikuna, omaera. (Mohon bantuannya, kalian semua.)
19.24 pm

Azzahra R
Yokai.
19.24 pm

Leo menutup hpnya, ia hanya bisa menghela nafas begitu mengetahui keluarganya sudah ada di rumah sakit. Ia tak menyangka begitu dirinya memberi kabar tadi pagi bahwa ia akan mengadakan lamaran tersebut di RS, keluarganya langsung datang tepat waktu.

Ia menoleh ke arah Virza yang masih terlelap, lalu tersenyum simpul sambil mengelus lembut pipi chubby kekasihnya itu, dan mencium puncak kepalanya lembut setelah memeluknya.

Semoga kau bahagia dengan kejutan ini, Za.

* * * *

"Za, bangun. Udah sampe."

Virza yang di cuil-cuil pipinya pun kemudian menggeliat pelan karena merasa terganggu, lalu mengerjapkan matanya beberapa kali untuk memfokuskan pandangannya, kemudian tersenyum ke arah Leo.