36

549 22 1
                                    

"Bunda ..."

Suara serak anak kembar yang belum genap dua tahun tersebut membuat Zahra menoleh pada kedua putra nya yang tak sengaja terbangun tengah malam dikala ia sedang ada dibalkon teras belakang sambil meminum teh susu hangatnya di gelas mug berukuran besar.

Ia menggeser kursinya lalu berdiri dan berjalan mendekati keduanya, kemudian memeluk mereka erat dan menghirup bau bayi yang sangat khas nyaris dua tahun belakangan ini.

"Tidak bisa tidur lagi?" tanyanya lembut ketika keduanya sudah ia angkat didalam gendongannya, yang dibalas dengan anggukan masing-masing dari mereka setelah menguap dan menaruh kepala mereka dipundak Zahra.

"Kenapa gak bangunin Ayah?"

Mereka menggeleng.

"Tadi lencananya mau bangunin Ayah, tapi liat Bunda gak ada. Jadi cali Bunda aja, kasian Ayah ..." ucap Arkha yang dibalas anggukan adiknya.

Zahra terkikik, ia kemudian berjalan dan duduk diatas bangku dengan posisi keduanya menelungkup diatas dada Zahra, gadis itu mencium puncak kepala keduanya secara bergantian.

"Tidurlah lagi." ucapnya lembut.

"Mau dengel Bunda nyanyi ..." rengek Aran.

Zahra mendengus, kebiasaan kedua anaknya jika tak bisa tidur dan apabila mencarinya, satu permintaan mereka.

Minta dinyanyikan lagu mellow yang buat makin ngantuk, apapun itu lagunya dalam posisi seperti itu.

"Baiklah, buat anak-anak kesayangan Bunda."

Ia mengatur nafas sejenak setelah mengatur posisi kedua anaknya serta dirinya sendiri agar nyaman untuk bernyanyi, setelah itu ia memulai rangkaian bernyanyi nya agar kedua putranya tidur kembali.

🎶
Gokigen na chou ni natte kirameku kaze ni notte  
Ima sugu kimi ni ai ni yukou  
Yokei na koto nante wasureta hou ga mashi sa  
Kore ijou shareteru jikan wa nai 

Nani ga wow wow wow wow wow kono  sora ni todoku no darou  
Dakedo wow wow wow wow wow ashita no yotei mo wakaranai 

Mugendai na yume no ato no nanimo nai yo no naka ja  
Sou sa itoshii omoi mo makesou ni naru kedo  
Stay shigachi na imeeji darake no tayorinai tsubasa demo  
Kitto toberu sa on my love 🎵

(Ost Digimon Op - Butterfly [Piano Ver])

Setelah selesai menyanyi, ia mendengus pelan karena sebenarnya ketika masih di awal lagu tadi anak-anaknya sudah mulai terlelap parah, tapi karena takut terbangun, Zahra pun memilih untuk menyanyi sampai batas menjelang reff lagu.

Dan alhasil mereka udah nyenyak tanpa ampun, membuatnya langsung terkikik geli.

"Dasar kelakuan anak kembar, kalau tidur mirip banget ama Ayah nya. Emak nya mana ada miripnya coba sama mereka? Nihil perasaan."

Ia berdiri dan membenarkan posisi keduanya perlahan agar tak terbangun, kemudian jari telunjuknya mengarah kepada mug dan membuat mug tersebut melayang, ia menghabiskan tehnya dan membawa mugnya yang sudah kosong kedapur sebelum kembali ke kamar.

Dengan keadaan berat kiri kanan, Zahra yang baru sana ingin membuka kenop pintu kamar kemudian terdiam dan mematung sesaat didepan pintu karena ia merasakan kehadiran seseorang, yang jelas sosok itu orang lain, bukan suaminya.

Ia menoleh ke arah kiri dan kanannya, dan ia masih tak mendapatkan apapun dari jangkauan matanya, ia memutar tubuhnya dan masih juga nihil.

Suara apaan ya?

Virza's Destiny [✔]Where stories live. Discover now