13. I want You

892 180 26
                                    

.13.

.thirteen.

.I want you.


"mulai sekarang, aku akan melupakanmu seutuhnya. Aku harap kau bahagia" ucap Suzy.

Myungsoo terdiam seribu Bahasa. Hatinya terasa jatuh dari ketinggian beribu kilo meter. Tak ada lagi rasa hangat, melainkan rasa kosong yang terasa hampa. Myungsoo menurunkan taatapannya kemudian menatap Suzy dengan air mata yang menetes dari pelupuk matanya.

"bagaimana . . ."

"jika aku tak ingin kau melupakanmu?" tanya Myungsoo masih menunduk. Suzy terdiam seribu Bahasa.

Myungsoo mengangkat wajahnya perlahan untuk menatap Suzy. Suzy terdiam seribu Bahasa. Napasnya seakan tertahan di tenggorokkan. Suzy menyadari air mata yang menetes dari mata Myungsoo.

"aku baru sadar, . . aku membutuhkanmu Suzy-ya" ucapan Myungsoo terdengar seperti rintihan pilu di telinga Suzy.

"kau membutuhkanku bukan berarti kau mencintaiku!" tegas Suzy dengan tatapan tajamnya.

Myungsoo bungkam seketika. Suzy membuang mukanya untuk menatap kedepan. Pintu lift terbuka dan Suzy segera keluar namun tangan Myungsoo menarik tangan Suzy kuat menuju tempat yang berlawanan arah dengan ruangan Kim Taehyung.

Suzy meronta karena genggaman Myungsoo yang sangat kuat untuknya. Myungsoo melepaskan Suzy ketika mereka berada di balkon lantai sepuluh. Suzy meringis sakit karna genggaman Myungsoo untuknya.

Suzy melirik Myungsoo kemudian hendak pergi dari balkon gedung lantai 10 itu namun Myungsoo justru menariknya kuat dan membuat tubuh Suzy terbentur ke dinding. Suzy terkejut bukan kepalang.

"oppa! Apa yang kau lakukan?" tanya Suzy menatap Myungsoo.

Jujur ia sedikit takut pada sikap Myungsoo. Biasanya pria ini akan diam dan hangat tapi sejak hari itu pria ini berubah. Suzy bahkan merasa tak mengenali pria ini sama sekali. Seakan ada monster didalam diri pria tenang ini.

"kenapa ini sangat sulit? Kenapa aku selalu memikirkanmu setiap kali aku bersama Yoona?" tanya Myungsoo menatap Suzy penuh tanya.

"saat aku berada dipelukan Yoona, aku justru berharap kaulah yang berada di pelukanku. Kenapa semuanya terasa seperti halusinasi? Kenapa aku selalu merindukanmu dan semakin merindukanmu? Kenapa aku merasa masa lalu bahagia kita hilang seketika? Kenapa aku selalu ingin melihatmu seolah-olah kau adalah narkoba bagiku?" ungkap Myungsoo dengan seluruh keseriusan dalam matanya.

Suzy membelalakkan matanya. Apa maksud pria ini, Suzy meronta ingin melepaskan diri tapi Myungsoo justru semakin kuat menahan tangannya yang kini tersandar di dinding. Myungsoo seakan memenjaarainya agar tak bisa bergerak.

"oppa" tegur Suzy mulai ketakutan.

"apa aku harus membatalkan pernikahanku? Kau bilang kau mencintaiku bukan? Bagaimana jika kita menikah saja? Aku akan mencampakkan Yoona dan . . "

"kau gila?!" teriak Suzy cepat. Myungsoo terdiam seribu Bahasa.

"oppa, sadarlah. Kau mencintainya. Jangan jadikan aku alasan jika kau tak lagi mencintai gadis itu!" ketus Suzy marah.

"Suzy-ya. Oppa rasa, orang yang ku cintai itu adalah kau" ucap Myungsoo lembut.

"mworagu?" tanya Suzy dengan suara memelan.

Home; My Little PrincessWhere stories live. Discover now