42. I want to be there

1.1K 171 20
                                    

.42.

.Forty Two.

.I want to be there.


"oh benar, aku akan segera mengadakan konferensi Pers untuk mengumumkan pesta pernikahanku. Aku ingin mengadakan acara pernikahan kami di Korea Selatan sekaligus memperkenalkan jati diriku pada seluruh dunia" ucap Sehun mengalihkan pembicaraan mereka.

"benarkah?" tanya Rain terkejut.

"eo." Kini Sehun memegang tangan Suzy dengan senyuman tenang diwajah tampannya.

"aku juga akan memperkenalkan Suzy sebagai permaisuriku agar tidak ada yang bisa mengganggunya saat aku tidak ada disampingnya" jelas Sehun dengan mata memancarkan kasih sayang yang teramat dalam terhadap Suzy.

Suzy terkesima mendengar ungkapan Sehun, betapa bodohnya ia mengabaikan kasih pria yang selalu mencintainya ini sejak awal. Bodohnya dirinya yang hanya menganggap pria tulus ini sebagai benteng rahasianya. Suzy seharusnya mencintai pria ini sejak awal.

Suzy hanya diam menatap Sehun. Sehun tak menyadari hal itu dan menikmati makanannya dengan seksama. Akhirnya acara makan itu selesai dengan tenang. Kini Suzy tiba di kamarnya, Sehun mengantarnya dan bersiap untuk keluar.

"aku pergi dulu. Selamat malam" ucap Sehun kemudian menarik ganggang pintu untuk pergi.

"Oppa!" panggil Suzy. Sehun berbalik dan mencegah niatnya untuk membuka pintu.

"eo?" sahut Sehun.

"kau tahu bahwa kau tidak harus melakukannya." Ucap Suzy.

"apanya?" tanya Sehun tak paham.

"mengungkapkan jati dirimu pada dunia" jawab Suzy lembut. Sehun menurunkan tatapannya perlahan.

"aku melakukannya karena aku ingin melakukannya" timpal Sehun.

"tapi aku akan semakin dihina karena berlari ke pria sepertimu setelah kebangkrutan keluargaku." Ucap Suzy lagi seakan berusaha mencoba menggoyahkan keputusan Sehun.

"aku tidak perduli. Semakin banyak yang akan menghina dan mencacimu, semakin kokoh pula benteng yang kuciptakan untuk melindungimu. Aku akan memastikan namaku akan menjadi tameng yang terbuat khusus untuk melindungi keluargamu dan terutama kau" jelas Sehun dengan tatapan yakinnya.

"apa kau sungguh benar-benar ingin melakukan ini?" tanya Suzy masih berharap Sehun berubah pikiran.

"nae. Aku ingin menunjukkan bahwa aku adalah pria paling beruntung dimuka bumi ini. apa alasan itu juga tidak boleh?" timpal Sehun menatap Suzy menanti jawaban. Perlahan senyum terukir diwajah cantic Suzy.

"tapi usahamu selama ini untuk mendapat ketentraman hidup dan upayamu merahasiakan identitasmu akan sia-sia. Apa kau siap menjalani hidup seperti duniaku? Dimana seisi dunia akan mengenalimu dan menilai semua yang kau lakukan dengan beribu cara pandang mereka?" tanya Suzy masih berusaha menggoyahkan kebulatan tekad Sehun.

"aku tahu." Jawab Sehun menggantungkan kalimatnya. "Karena itu adalah duniamu, aku ingin berada disana. Agar tidak hanya kau dan keluargamu yang berada dalam duniaku, aku juga ingin hidup didalam duniamu. Agar tidak hanya duniaku yang diisi olehmu, aku juga ingin mengisi duniamu. Bolehkah?" tanya Sehun sekali lagi.

"kau mungkin akan kehilangan lebih banyak daripada yang kau dapatkan. Oh Sehun" Suzy kembali mengingatkan.

"tidak apa-apa. aku siap dengan semua itu" jawab Sehun dengan senyum tenang diwajahnya.

Home; My Little PrincessWhere stories live. Discover now