16. a little braveness

817 171 10
                                    


.16.

.Sixteen.

.a little braveness.


Mobil Kai dan Suzy terparkir mulus didepan lobi hotel luas tempat dilaksanakannya resepsi pernikahan mewah itu. Suzy turun dari mobil setelah Kai membukakan pintu untuknya. Suzy menatap Kai dengan senyum kecil diwajahnya.

Suzy menggandeng tangan Kai dan mulai melangkah dengan elegan. Suzy tampak benar-benar cantic dan menawan dengan dress merah terang, lipstick dan heels dengan warna senada yang kontras dengan kulit putih susunya.

Suzy berjalan bak seorang model di red carpet. Jangan abaikan mata tajam, make up minimalis nan elegan hingga perhiasan seharga jutaan USD di leher, jari, gelang hingga kupingnya.

Suzy menguraikan rambut panjangnya ke samping sehingga mengekspos leher jenjang sebelah kirinya dengan sangat jelas. Gaun tanpa lengan turut memperindah garis bahunya yang dapat terekspos dengan sangat jelas.

Kai yang berjalan dengan gagahnya seakan mengenakan mahkota kerajaan hanya dengan menggandeng sosok gadis cantic yang cukup berpengaruh di dunia bisnis. Pebisnis mana yang tak menginginkan Suzy sebagai calon menantu mereka.

Suzy dan Kai tiba di aula, seketika semua perhatian tertuju pada kedua orang itu. Suzy melangkah dengan elegan dan senyum percaya diri menyapa beberapa orang yang ia kenal. Langkahnya berhenti ketika mereka bertemu dengan keluarga Kai.

"aigo. Suzy benar-benar sudah besar dan semakin cantik saja" puji nyonya Kim.

"kalian terlihat sangat serasi ketika bersama" puji tuan Kim.

Suzy tersenyum kecil dan menatap Kai. Kai membalas tatapan Suzy dan ikut tersenyum. Senyum senang, berbeda dengan senyum Suzy yang ia luncurkan hanya untuk menyenangkan hati kedua orang tua Kai.

"acaranya akan dimulai sebentar lagi." Ucap para undangan disana.

Suzy mengambil langkah untuk sedikit menjauhi keluarga Kai dan keluarganya. Tangannya mulai berkeringat dingin. Ia berdiri agak jauh dari Kai yang meski tak mengabaikan Suzy, ia cukup sibuk dengan beberapa kerabat keluarganya.

"Suzy benar-benar cantik" pujian itu terdengar diseluruh penjuru aula pernikahan itu.

"andai ia hanyalah gadis miskin. Aku pasti akan mengurungnya dalam rumahku"

"dia benar-benar sempurna"

"ku dengar jika menginginkannya sebagai menantu. Kita harus melalui dua bodyguard dalam hidup keluarganya"

"apa itu?"

"Kim Corporation dan SKZ group"

"benarkah? Kenapa bisa ada kedua perusahaan besar itu disekitarnya?"

"karena hubungan ketiga keluarga itu terjalin erat dan sangat hebat. Jika mereka bertiga bersatu, pasar Korea Selatan akan habis oleh mereka"

"Kim Taehyung. Kenapa kau hanya menatap Suzy? Apa kau tak ingin menghampirinya?" tegur tuan Kim.

Taehyung melirik Suzy dalam diam. Seolhyun yang berada disebelah Taehyyung memperhatikan ekspresi Taehyung dan menarik tangan Taehyung untuk berjalan kea rah Suzy.

Taehyung terkejut tapi tak bbisa menolak. Seolhyun berdiri didepan Suzy dan tersenyum sembari menggandeng erat tangan Taehyung seakan berusaha memamerkan Taehyung miliknya pada Suzy.

Home; My Little PrincessWhere stories live. Discover now