27. Even if it's a lie

947 174 12
                                    

Happy Readings!!


.27.

.Twenty Seven.

.Even if it's a lie, I'll believe it.



Setelah menunggu selama 2 jam, Suzy akhirnya keluar. Sehun yang hampir tertidur lantas mengangkat wajahnya, matanya langsung berbinar menemukan sosok gadis secantik dewi yang kini berdiri didepannya itu.

Bibirnya sedikit terbuka menyaksikan kecantikan gadis muda yang kini tersenyum indah dalam balutan gaun mewah yang elegan. Gaun berwarna merah muda dengan tampilan simple dan sangat elegan itu dapat membuat siapa saja memeleh dalam sekejap.

"ayo!" ujar Suzy sembari menggandeng tangan Sehun.

Sehun lantas berdiri dan mengikuti Suzy. semua mata menatap kearah kedua insan yang melangkah di tengah Paris Centre menuju lobi utama. Di sana sudah tersedia Suho yang sengaja membuka pintu mobil untuk mereka.

"ayo!" ucap Suzy sembari menatap ke depan.

Sehun masih lekat menatap Suzy tanpa berniat berkedip, seakan apa yang ia lihat saat ini akan hilang jika ia melakukan hal itu. Suho yang menyadari hal itu lantas tersenyum kecil.

"ahjussie" suara Suzy bahkan tak menyadarkan Sehun.

"apa kau menyesal telah menolakku beberapa waktu lalu?" tanya Suzy menatap Sehun dengan senyum indah di wajahnya.

"eo?" Sehun tersadar dan langsung mengalihkan perhatiannya.

"ahjussie, sekali lagi. . aku akan bertanya padamu sekali lagi, . . " ucap Suzy dengan wajah seriusnya.

"apa kau masih menolak untuk menikahiku meski aku memohon untuk hal itu?" tanya Suzy menatap Sehun serius.

Sehun terdiam, ia tak tahu apa yang ia pikirkan. Otaknya kosong, hanya tersisa sedikit rasa sakit di lubuk hatinya. Tangannya yang biasanya bergerak otomatis kini ikut tak berfungsi.

"maaf" entah kenapa justru kata itu yang terucap dibibir Sehun.

Suzy tersenyum dan mengangguk. Ia menatap keluar jendela dengan senyuman yang luntur perlahan.

"kau memang pria yang terlalu baik ahjussie. Kau bahkan tak mengizinkan gadis sepertiku melarikan diri dari dunia yang kejam. Apa kau berharap aku akan mempelajari banyak hal dari hidupku?" tanya Suzy tanpa menatap Sehun.

"tidak ahjussie, aku rasa aku tak bisa melakukan hal itu seperti keinginanmu. Aku bukan anak yang baik, kau tahu kan?" ujar Suzy dengan senyum hambar diwajahnya.

"aku hanya anak nakal yang melarikan diri karena tak bisa menikahi sahabatku" ujar Suzy tanpa menatap keluar jendela.

Sehun mengangkat wajahnya menatap Suzy. Suzy menurunkan tatapannya dan memalingkan wajahnya untuk menatap Sehun dan memberikan senyum kecil diwajahnya.

"tapi kau adalah priaku hari ini. Jadi kau tak bisa menolakku" ucap Suzy dengan senyum cantik diwajahnya.

Sehun hanya bisa menatap Suzy dalam kebisuan. Bahkan keduanya tak bergeming sampai Suho memberitahu bahwa mereka telah sampai di lokasi tujuan Suzy.

Suzy lantas turun ketika pelayan di restoran itu membukakan pintu mobilnya. Sehun ikut keluar di sisi yang berlawanan kemudian melangkah ke arah Suzy.

Home; My Little PrincessWhere stories live. Discover now