PROLOG

12.1K 603 25
                                    

—

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu gak bisa terus-terusan membenci seumur hidupmu, udah seharusnya kamu memaafkan mereka! Aku gak mau kamu menderita begini, Tae."

Lelaki bernama Taehyung itu menghapus air matanya dengan kasar. "Aku menderita kayak gini juga gara-gara mereka! Kamu sadar gak sih?"

Laki-laki yang berada dihadapannya menghela napas. Seharusnya ia tahu—sebanyak apapun ia memberikan pengertian kepada laki-laki di hadapannya itu, semua akan percuma. "Taehyung, semua terjadi pasti ada alasannya. Seharusnya kamu dengerin dulu, mereka gak seburuk apa yang ada dipikiranmu..."

"GAK ADA ALASAN YANG MASUK AKAL KETIKA SEORANG AYAH MENINGGALKAN ANAK DAN ISTRINYA KARENA SEORANG PEREMPUAN LAIN DAN ANAK TERLARANG MEREKA! BAHKAN DISAAT ITU AKU MASIH BERUMUR EMPAT TAHUN!" Ia menarik napasnya dengan lelah, "Dan kamu tau diumur segitu aku masih sangat butuh kasih sayang seorang Ayah."

Taehyung sudah kehilangan kesabarannya. Bahkan lelaki yang berada dihadapannya mendadak menjadi sosok yang berbeda. Bukan seperti orang yang hidup disampingnya selama hampir 20 tahun.

"Taehyung, aku ngerti, tap—"

"KENAPA? KAMU MAU NINGGALIN AKU JUGA? KAMU BAKAL NINGGALIN AKU DAN MILIH DIA?" Matanya sudah memerah dan bengkak. Bahkan tubuhnya juga ikut bergetar menahan amarah yang selama ini ia tahan. Kedua tangannya sudah terkepal seolah meredam segala emosi yang kini bergumul di dadanya. "KAMU MAU NINGGALIN AKU DEMI DIA SEPERTI APA YANG AYAHKU LAKUKAN?"

"A—aku..."

Taehyung menghela napas, ia siap melangkah menjauh dari sosok laki-laki dihadapannya. "Ternyata kamu sama aja."

Perkataan tanpa emosi itu justru membuat laki-laki bernama Jungkook itu terkulai lemas. Ia sadar, ia telah membuat kesalahan besar. Sangat besar.



Karna bagi Taehyung; tak ada hal yang ia inginkan selain merubah kenyataan bahwa kehidupannya berubah sejak ia mengenal cinta.

Oleh sebab itu, Taehyung akan bercerita disini, memperingati semua orang perihal cinta dan hati. Karna jika keduanya ditempatkan pada orang yang salah, itu sama saja seperti bunuh diri.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy Reading><

𝐀 𝐃𝐈𝐅𝐅𝐄𝐑𝐄𝐍𝐓 𝐖𝐀𝐘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang