—
—
—
—
—
—
—
—
Setelah pertanyaan dramatis di meja makan, perihal status Jungkook dan Taehyung yang tidak jelas—mereka memutuskan untuk melupakan topik itu saat wajah Taehyung terlihat tak nyaman. Jadi ketika Seokjin mengeluarkan soju, mereka kompak bersorak sorai. Nah—disinilah masalah itu dimulai.
Awalnya, mereka sepakat untuk duduk di ruang TV—sekedar sharing cerita dan berbual dengan beberapa soju dingin di atas meja. Jungkook juga sudah wanti-wanti Taehyung untuk tak meminum soju lalu menyodorkan coca cola pada sahabatnya itu. Oke, tapi, mungkin ini salah Jungkook juga karena terlalu fokus mendengarkan cerita Hoseok mengenai proses pembangunan sanggar tari baru hingga ia tak sadar jika sobat kecilnya itu diam-diam meminum soju.
Sebenarnya sih tidak masalah jika Taehyung meminumnya. Yang jadi masalahnya adalah—Taehyung itu lemah sekali terhadap alkohol. Lihat, Jungkook bahkan yakin jika Taehyung hanya meminum beberapa teguk, tapi saat ini sahabatnya itu sudah meracau tidak jelas. Mending jika hanya meracau, kini Taehyung malah nekat naik ke pangkuan Jimin. Bagaimana Jungkook tak kalang kabut?
"Rambut Jiminie bagus sekali, ya~" Taehyung duduk di atas pangkuan Jimin dengan posisi saling berhadapan sedang tangannya sibuk membelai helai rambut belakang Jimin yang berwarna abu-abu. Kelima temannya sudah berusaha sekuat tenaga menurunkan Taehyung—apalagi Jungkook. Tapi Taehyung malah semakin erat memegang pundak sahabatnya itu.
"Hei, Tae, lihat, rambutku juga bagus..." Itu Jungkook yang meraih tangan Taehyung untuk turut membelai rambutnya walau detik berikutnya Taehyung menarik kembali lengannya lalu melotot lucu ke arah Jungkook dengan bibir mencebik kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀 𝐃𝐈𝐅𝐅𝐄𝐑𝐄𝐍𝐓 𝐖𝐀𝐘
FanfictionKarna bagi Taehyung; tak ada hal yang ia inginkan selain merubah kenyataan bahwa kehidupannya berubah sejak ia mengenal cinta. Oleh sebab itu, Taehyung akan bercerita disini, memperingati semua orang perihal cinta dan hati. Karna jika keduanya ditem...