—
—
—
—
—
—
—
—
—
Kawasan Apartemen yang Yeri tempati cukup sepi. Ada dua orang satpam tadi yang berjaga di lobby. Tidak terlalu ketat seperti di Kawasan Apartemennya yang membutuhkan konfirmasi dari pihak pemilik jika ada tamu yang ingin datang. Apartemen ini juga hanya terdiri dari lima lantai dengan dua lift. Tak salah jika anak-anak memilih untuk tinggal di kawasan Apartemen ini demi menghemat biaya bulanan.
Apartemen yang dimiliki Yeri berada di lantai empat, terletak di ujung kanan bangunan. "Maaf ya, Kak. Kalau Apartemen Yeri berantakan—gak kayak Apartemen kakak."
Jungkook hanya tersenyum kecil dan mengangguk, sebelum ikut masuk mengikuti Yeri dan meletakkan sepatunya di rak kecil disamping pintu.
"Ayaaaaah~" Yeri terlonjak begitu senang saat didapatinya pria paruh baya dengan setelan jas yang masih melekat pada tubuhnya, tengah duduk bersandar di salah satu sofa di ruang tamu. Tubuh mungil gadis itu kini tenggelam dalam pelukan pria yang ia sebut Ayah. "Ayah, udah lama nunggu Yeri, ya?"
Jungkook dengan posisi di belakang mereka, hanya bisa memandang bagaimana pria paruh baya yang disebut Ayah oleh Yeri itu mengusap rambut gadis di hadapannya dengan kasih sayang. Tangannya juga tak lepas untuk tetap merangkul tubuh anak kesayangannya.
"Ayah juga baru nyampe." Ujar sang Ayah sambil melepaskan rangkulan mereka. Membawa anak gadisnya untuk duduk disampingnya. "Katanya kamu sama temen, mana temenmu?"
Mata Yeri membulat, baru ingat jika Jungkook sedari tadi menunggu di depan pintu. "Oh, iya. Itu, Yah~" Lalu melambaikan tangannya menyuruh Jungkook masuk. Lalu kemudian berjalan ke belakang, berniat untuk membuatkan minum.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀 𝐃𝐈𝐅𝐅𝐄𝐑𝐄𝐍𝐓 𝐖𝐀𝐘
FanfictionKarna bagi Taehyung; tak ada hal yang ia inginkan selain merubah kenyataan bahwa kehidupannya berubah sejak ia mengenal cinta. Oleh sebab itu, Taehyung akan bercerita disini, memperingati semua orang perihal cinta dan hati. Karna jika keduanya ditem...