[47]

2.5K 270 46
                                    

—

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










Pagi ini seperti pagi-pagi sebelumnya. Taehyung dan Jungkook masih asik menikmati hari libur mereka dengan bangun siang. Taehyung bahkan mendekap tubuh polos Jungkook dengan erat. Begitu nyaman dengan rasa hangat yang diberikan sang kekasih. Tapi saat dering telpon Jungkook terdengar begitu nyaring, mau tak mau laki-laki yang setengah sadar itu meregangkan tubuhnya.

Awalnya Jungkook hendak memaki siapapun yang mengganggu tidur tenangnya. Apalagi Taehyung sampai mengernyitkan dahi terganggu saat Jungkook beranjak melepas pelukan mereka. Tapi saat nama pemanggil yang ternyata adalah ayahnya—Jungkook mengernyit bingung. Ada apa gerangan?

"Halo, Yah?" Jungkook mengangkat telpon sang ayah dengan nada serak khas bangun tidurnya. Sementara Taehyung masih asik memeluk pinggang Jungkook agar tak beranjak pergi.

"Tumben kamu udah bangun?" Tanya sang ayah tak menyangka jika Jungkook akan mengangkat telponnya.

Jungkook mendengus pelan saat mendengar nada jahil sang ayah yang sengaja menelponnya di pagi buta seperti ini. "Bukan bangun, tapi kebangun gara-gara ayah. Emang ada apa sih kok ayah nelpon sepagi ini?"

"Ayah mau ngomong masalah perusahaan yang kemarin. Hari ini kamu datang ke kantor ya?"

Jungkook melirik Taehyung yang masih terlelap, tak enak hati meninggalkan sang kekasih. Padahal rencananya hari ini mereka ingin pergi mengunjungi mama Taehyung. Tapi kalau begini—apa boleh buat. "Penting sekali, ya?"

"Kenapa? Gak mau ninggalin Taehyung, ya?" Tebak sang ayah sambil terkikik pelan. Sudah pasti di kepalanya penuh dengan bayangan wajah masam sang anak.

"Hari ini kami mau ngunjungin Mama Kim, Yah." Ujar Jungkook seraya mengelus dahi sang kekasih yang semakin membuat Taehyung terlelap. "Apa boleh Jungkook ajak Taehyung sekalian?" Tambahnya lagi.

"Yakin mau bawa Taehyung? Soalnya Bunda juga ikut Ayah hari ini ke kantor. Nanti kamu malah gak fokus kalau pacarmu itu dibawa Bunda pergi terus dikenalin ke anak temennya." Ujar sang Ayah tak mau anaknya terus uring-uring dipertemuan nanti. Sebab bagaimanapun ia akan membahas hal yang cukup serius dengan Jungkook.

Jungkook termenung. Kembali memikirkan ucapan sang ayah yang ada benarnya juga. Tapi meninggalkan Taehyung sendiri di Apartemen juga rasanya tak enak. Menitipkannya pada Namjoon juga bukanlah sebuah pilihan. Ia tidak mau otak Taehyung teracuni adegan dewasa antara abang sepupu sang kekasih dengan Seokjin.

𝐀 𝐃𝐈𝐅𝐅𝐄𝐑𝐄𝐍𝐓 𝐖𝐀𝐘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang