Karna bagi Taehyung; tak ada hal yang ia inginkan selain merubah kenyataan bahwa kehidupannya berubah sejak ia mengenal cinta. Oleh sebab itu, Taehyung akan bercerita disini, memperingati semua orang perihal cinta dan hati. Karna jika keduanya ditem...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
—
—
—
—
—
—
—
—
—
Perasaan Jungkook tak enak. Beberapa kali ia termenung saat Yeri mengajaknya berbicara. Ponselnya rusak. Terjatuh saat ia ke kamar mandi saat di kampus tadi. Layar depannya pecah, dan tampaknya memang harus diganti ketimbang diperbaiki. Mungkin Jungkook akan menyelamatkan beberapa data di dalamnya sebelum membuang ponsel itu. Ia tak mungkin membuang semua momennya dengan Taehyung kan?
Lagi-lagi ia melirik jam—memastikan apakah sudah sampai ke waktu berakhirnya kelas yang Taehyung hadiri. Saat ini mereka tengah break, setelah latihan sekitar setengah jam. Eunwoo dan Yugyeom pergi keluar sebentar, katanya ingin nyebat. Sedangkan Mingyu tengah asik memainkan game di ponselnya. Dan Jungkook tak punya pilihan selain meminjam ponsel Yeri, yang saat ini duduk di sampingnya.
"Yeri, kau punya nomor Taehyung, kan?" Tanya Jungkook saat ia lirik jika gadis itu tengah membuka laman explore pada instagramnya. Yeri mengangguk, menjawab pertanyaan Jungkook. "Boleh pinjam ponselmu sebentar? Aku mau nelpon Taehyung."
Yeri mengangguk, merasa tak masalah jika Jungkook meminjam ponselnya. "Boleh kok, kak."
Jungkook menelpon Taehyung saat ujung matanya menangkap jam di dinding dan menunjukkan bahwa sudah lewat sepuluh menit dari jam pulang sahabatnya itu. Semoga Taehyung disana tak kebingungan sebab tak menjumpai dirinya.
"Halo, Yeri?" Taehyung mengangkat telponnya.
"Tae? Baby?" Panggil Jungkook saat terdengar suara-suara orang yang seperti berlalu-lalang. Mungkin sahabatnya itu tengah berada di koridor.
"Jungkook? Kamu dimana? Aku udah selesai kelas." Nada Taehyung terdengar cemas. Persis seperti dugaannya jika Taehyung akan kebingungan mencari keberadaannya. Memang sahabatnya itu tak tahu jika ponselnya rusak saat ini.
Jungkook berdeham, sedikit memikirkan kata yang tepat agar Taehyung tak berujung ngambek padanya—sebab dia yang tidak memberi kabar. "Maaf, hape aku mati, by. Aku lagi di studio—Eunwoo tiba-tiba ngajak latihan. Soalnya besok dia gak bisa latihan, jadi diganti hari ini."
"Oh, yaudah. Aku pulang sendiri aja, kalo gitu. Soalnya tugas yang mau dikumpul besok belom aku kerjain." Nada kecewa dari ucapan Taehyung dapat ia tangkap. Dan dapat ia bayangkan jika disebrang sana Taehyung sedang manyun-manyun gemas.
