Karna bagi Taehyung; tak ada hal yang ia inginkan selain merubah kenyataan bahwa kehidupannya berubah sejak ia mengenal cinta. Oleh sebab itu, Taehyung akan bercerita disini, memperingati semua orang perihal cinta dan hati. Karna jika keduanya ditem...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
—
—
—
—
—
—
—
—
—
Sudah hampir jam dua belas. Taehyung masih terjaga dengan ponsel di tangannya. Dia sibuk menelusuri laman instagram yang sudah jarang ia buka beberapa hari ini. Lagipula Taehyung sengaja untuk bergadang. Coba tebak kenapa?
Huh, ya. Dalam hitungan menit, umur Taehyung akan bertambah. Dan ia cukup percaya diri untuk menunggu Jungkook yang biasanya akan sengaja bangun tengah malam untuk memberinya kejutan. Oleh karena itu, Taehyung sengaja tidur di kamarnya sendiri saat ini.
Detik demi detik ia lewati dengan gugup. Sejak pertanyaan terakhir Jungkook mengenai kelanjutan hubungan mereka, Taehyung masih belum memberi jawaban. Sebagian hatinya sudah mengatakan iya, tapi Taehyung masih ingin melihat—seperti apa kejutan yang akan dibuat sahabatnya itu.
Beberapa teman satu jurusannya sudah ada yang mengucapkan selamat. Beberapa sengaja memposting wajahnya di instastory lengkap dengan ucapan dan doa. Taehyung cukup bahagia beberapa temannya masih mengingat hari spesialnya walau kini mereka dalam masa libur semester.
Namun ketika sudah lewat setengah jam dari jam dua belas—Taehyung jadi bingung sendiri. Jungkook tak kunjung mendobrak pintu kamar dan menyanyikan lagu selamat ulang tahun lengkap dengan kue seperti tahun-tahun sebelumnya. Lalu mereka akan berpelukan sepanjang malam dengan perasaan bahagia. Tapi kali ini—tampaknya Taehyung terlalu berharap.
Sudah hampir jam satu malam, Taehyung memutuskan bangkit dari tempat tidurnya untuk mengecek langsung keadaan sahabatnya. Mengabaikan jerit pilu hatinya yang terlanjur kecewa, ia memasuki kamar Jungkook yang tak dikunci. Kemudian mendapati sahabatnya tengah tidur lelap membuat batin Taehyung mencelos.
Kegiatan mereka tadi memang cukup menguras tenaga. Jungkook memutuskan untuk mengubah dekorasi Apartemen—bosan, katanya. Maka Taehyung mencoba untuk berpikir positif. Menganggap Jungkook terlampau lelah dengan kegiatan hari ini. Mengabaikan segala pikiran negatif yang berseliweran dalan pikirannya, Taehyung memilih bergabung dengan sahabatnya itu.
Dengan pelan ia menidurkan dirinya. Memeluk Jungkook dari belakang. Mendekap tubuh sahabatnya begitu erat kemudian menyandarkan kepalanya pada punggung tegap itu—Taehyung memutuskan untuk ikut terlelap.
