Karna bagi Taehyung; tak ada hal yang ia inginkan selain merubah kenyataan bahwa kehidupannya berubah sejak ia mengenal cinta. Oleh sebab itu, Taehyung akan bercerita disini, memperingati semua orang perihal cinta dan hati. Karna jika keduanya ditem...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
—
—
—
—
—
—
—
—
—
"Kak Taehyung...."
Yeri menatap sosok bersurai abu di sebelahnya, Taehyung tengah menunduk. Jelas terlihat samar rona merah pada kedua pipinya. Tangannya juga sedari tadi asik meremas kemeja yang ia kenakan. Sementara suasana sekitar riuh dengan tepuk tangan sebab band Jungkook yang baru saja mengakhiri penampilannya. "Kak?"
"E—eh, iya?"
Asik menormalkan detak jantungnya Taehyung malah abai dengan panggilan gadis di sampingnya itu. "Maaf, Yeri—eh, ada apa?"
Kini giliran Yeri yang menunduk, gadis itu mengigit bibir bawahnya ragu lalu kembali melirik ke arah panggung, "Cuma mau biilang kalau Kak Taehyung beruntung banget bisa dekat sama Kak Jungkook."
Taehyung lalu terkekeh, "Aku bahkan gak tau akan jadi apa hidupku tanpanya. Kau benar, Yeri, aku sangat beruntung memiliki Jungkook."
Yeri mengerjap. Masih mencoba memproses ucapan Taehyung yang mengandung makna begitu dalam. Namun jauh di dalam hati gadis itu ia merasa iri. Beberapa teman-temannya sering bertukar cerita tentang gosip terhangat di kampus. Apalagi mengenai Jungkook dan Taehyung yang menjadi gosip paling dicari. Tentang Jungkook yang menggendong Taehyung dari parkiran ke kelas lah, Jungkook yang menyuapi Taehyung di kantin lah, Jungkook ini, Jungkook itu. Semua terasa sempurna di mata Yeri. Mungkin semua orang butuh sosok Jungkook dalam hidup mereka. Dan Yeri pun butuh sosok itu.
"Tae baby...."
Keduanya dikejuti dengan kemunculan Jungkook dan kawan-kawannya secara tiba-tiba. Taehyung menoleh lalu tanpa sadar membuka kedua lengannya, mengundang Jungkook untuk memeluknya. "Jungkook, kenapa kamu gak bilang bakal nyanyi lagu itu?"
Jungkook merengkuh tubuh Taehyung untuk merapat kearahnya. Mengabaikan tatapan iri dari para teman mereka. "Kejutan, baby. I know it's your favorite. Gimana penampilanku?"
Mata Taehyung membola, tangannya juga secara refleks mencengkram lengan atas milik sahabatnya itu. "Bagus. Bagus banget. Ya, kan, Yer?" Tanya Taehyung meminta persetujuan oleh gadis di sampingnya itu.
"Eh, Yeri?" Itu Eunwoo yang terkejut saat menyadari jika kursi di samping Taehyung terisi oleh seorang gadis yang ia kenali. Memang beberapa hari yang lalu ia berniat untuk mengenalkan gadis ini pada teman-temannya.
