Karna bagi Taehyung; tak ada hal yang ia inginkan selain merubah kenyataan bahwa kehidupannya berubah sejak ia mengenal cinta. Oleh sebab itu, Taehyung akan bercerita disini, memperingati semua orang perihal cinta dan hati. Karna jika keduanya ditem...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
—
—
—
—
—
—
—
—
—
Rencananya sabtu pagi ini, Jungkook berniat untuk mengajak Taehyung jogging di Taman dekat Apartemen mereka berada. Rasanya sudah lama sekali ia tak mengajak sahabatnya yang susah berolahraga itu untuk lari pagi bersama. Makanya hari ini Jungkook bangun sedikit lebih awal untuk mempersiapkan barang apa saja yang akan ia bawa untuk lari pagi.
Sapu tangan, sudah dimasukkan. Air minum juga sudah. Uang jajan untuk Taehyung pun sud—
Ting Tong Ting Tong
Jungkook mengernyit bingung kala suara bel Apartemennya berbunyi nyaring. Geez, siapa juga yang datang bertamu sepagi ini di hari weekend?Jungkook berjanji jika yang datang adalah Jimin—maka ia akan menendang teman bantetnya itu untuk tak kembali menganggu acara lari pagi nya bersama Taehyung.
"Bunda? Ayah?"
Jungkook begitu terkejut saat membuka pintu Apartemen miliknya dan mendapati sang Ibunda yang berdiri dengan tangan penuh barang belanjaan. Senyum sang Ibunda pun tampak merekah kala melihat anak semata wayangnya yang sudah sebulan ini tak ia temui. Dibelakangnya berdiri sang Ayah yang sudah tampil santai dengan kaos berwarna hitam dan celana selutut.
Bunda yang teramat rindu dengan Jungkook meletakkan barang bawaannya begitu saja di lantai lalu memeluk anak semata wayangnya begitu erat, "Ya ampun, bunda kangen banget sama kamu~" Dengan cepat ia mencium keseluruhan wajah Jungkook hingga membuat wajah sang anak memerah. "Makin cakep aja, sih, anak bunda!"
Ayah mencolek bahu istrinya kala dilihat Jungkook sudah terlihat amat pasrah menerima ciuman sang Bunda, "Bunda—udah, ah. Kasian itu anaknya dicium terus gitu. Liat tuh anaknya udah megap-megap kehabisan nafas."
"Bentar—ih, Ayah ganggu aja!" Bunda berkacak pinggang sembari menoleh ke arah suaminya yang memandang prihatin sang anak. "Yaudah, ayok masuk! Bunda udah belanja bulanan buat kamu sama Taehyung."
Kemudian wanita paruh baya yang merupakan ibu dari Jungkook menarik lengan anaknya. Meninggalkan barang belanjaan mereka di depan pintu Apartemen, hingga membuat sang suami hanya bisa menghela napas sabar dan ikut masuk membawa barang belanjaan itu.
Sang Ayah memilih untuk duduk di Ruang TV bersama Jungkook. Sesekali bercengkrama perihal perkuliahan dan kondisi perusahaan keluarga yang tahun depan akan diserahkan pada anak semata wayangnya itu. Bunda memilih untuk mengangkut barang belanjaan yang ia bawa dan hendak menaruh barang belanjaan tersebut di dapur namun terkejut saat melihat Taehyung yang duduk di meja makan—terlihat masih sedikit mengumpulkan nyawa.
